Kota Malmo Membara Setelah Aksi Pembakaran Al-Quran di Swedia

- 29 Agustus 2020, 18:33 WIB
Demonstran membakar ban saat kerusuhan di Malmo, Swedia menyusul pembakaran Al-Quran di depan umum pada Jumat, 28 Agustus 2020.
Demonstran membakar ban saat kerusuhan di Malmo, Swedia menyusul pembakaran Al-Quran di depan umum pada Jumat, 28 Agustus 2020. /Reuters/

PR BEKASI - Gelombang kerusuhan terjadi di Malmo, Swedia, setelah aktivis anti-Islam merekam pembakaran Al-Quran di depan umum pada Jumat, 28 Agustus 2020.

Hal tersebut memicu protes yang segera berubah menjadi kerusuhan, dengan para demonstran yang tidak mau dikendalikan melakukan sejumlah pembakaran dan bentrok dengan polisi.

Sekitar 300 orang berkumpul di sepanjang jalan raya utama di Malmo pada hari Jumat malam sekitar pukul 19.30 waktu setempat untuk melakukan protes.

Baca Juga: Buntut Permasalahan Fortnite, Apple Hapus Seluruh Produk Epic dari App Store

Pembakaran Al-Quran yang memicu kerusuhan itu dilakukan oleh anggota Stram Kurs, sebuah partai politik sayap kanan Denmark yang didirikan oleh pengacara dan aktivis anti-Islam Rasmus Paludan pada tahun 2017.

Saat kerumunan bertambah banyak, sejumlah api bermunculan di jalan dan beberapa mobil dibakar, memicu respons polisi yang berjuang untuk mengendalikan situasi.

Batu-batu yang ada dalam genggaman warga Muslim yang marah pun meluncur ke mobil-mobil petugas kepolisian dalam kerusuhan yang dipicu aksi SARA tersebut.

Baca Juga: Arsenal vs Liverpool: The Reds Tidak Diperkuat Enam Pemain Pilarnya

Teriakan takbir pun menggema di kota kelahiran Zlatan Ibrahimovic tersebut saat berlangsungnya kerusuhan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Russian Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x