Dalam penelitiannya Dr Grant dan tim dari beberapa pusat penelitian lainnya menyuntikkan terapi gen ke dalam otak empat dari delapan monyet alkoholik (monyet pecandu alkohol).
Suntikan gen tersebut mengandung protein, penyebab pertumbuhan yang disebut penyebab nekrotrofik turunan sel glial, atau GDNF.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa GDNF dapat merangsang produksi dopamin, neurotransmitter di otak yang berperan dalam mengontrol perilaku kecanduan.
Jadi, Dr Grant dan rekan-rekannya menggunakan pencitraan resonansi magnetik untuk memandu injeksi GDNF ke area ventral tegmental otak, tempat neuron yang membuat dopamin dan mendistribusikannya ke seluruh otak berada.
"Ini sangat efektif (suntik gen) dan kebiasaan minumnya turun hingga hampir nol," ujar Dr Grant dalam siaran persnya dikutip Patriot Bekasi dari news.com.au Minggu, 3 September 2023.
Dr Grant juga mengatakan, pasca suntik gen para monyet ini memilih untuk minum air biasa dan menghindari minum alkohol yang bisa memabukan.***