Dikabarkan oleh seorang mantan pejabat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) bahwa hubungan kedua negara tersebut pada saat ini semakin mesra.
“Kita semakin dekat dengan kesepakatan,” kata mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS, David Miller.
Tentunya, aksi Arab Saudi tersebut mendapatkan kecaman keras dari Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas dan menyebutnya sebagai tindakan pengkhianatan.
Pasalnya, Arab Saudi dinilai melanggar janji mereka sendiri yang menyebutkan akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel setelah Palestina merdeka.***