Dinilai Semakin Memperburuk Perselisihan, Partai Demokrat: Harusnya Donald Trump Tidak ke Wisconsin

- 31 Agustus 2020, 14:27 WIB
Donald Trump.*
Donald Trump.* /AFP/Jim Watson/

"Jadi saya tidak tahu harus bagaimana, mengingat pernyataan sebelumnya yang dibuat oleh presiden, bahwa dia datang kesini bermaksud untuk membantu, dan kami sama sekali tidak membutuhkannya sekarang," kata Barnes menambahkan.

Seorang kritikus juga menuduh Trump, yang akan menghadapi Wakil Presiden Partai Demokrat Joe Biden pada pemilihan 3 November, berusaha memperburuk kekerasan dengan retorika yang menghasut. Diketahui, Donald Trump berulang kali menyerukan dalam tweet-nya tentang "hukum dan ketertiban".

Baca Juga: Viral, Video Detik-Detik Kecelakaan 3 ABG Perempuan Pengendara Motor di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Biden juga menuduh Donald Trump secara sembrono mendorong kekerasan.

"Dia mungkin percaya tweet tentang hukum dan ketertiban akan membuatnya kuat, tapi kegagalannya untuk meminta pendukungnya berhenti mencari konflik, menunjukkan betapa lemahnya dia. Dia mungkin berpikir bahwa perang di jalanan kita baik untuk peluangnya terpilih kembali, tetapi itu bukanlah sikap kepemimpinan seorang presiden, atau bahkan belas kasih antar manusia," ucap Biden.

Partai Republik menuduh Gubernur dan Walikota Demokrat negara bagian telah kehilangan kendali atas kota-kota yang diguncang oleh demonstrasi, yang menyulut pecahnya kekerasan, pembakaran, dan vandalisme.

Baca Juga: Kronologi Pemotor Bonceng Tiga Masuk Tol Japek, Pelaku Mengaku Dikejar Mobil Misterius

Perwakilan AS Karen Bass, seorang Demokrat yang memimpin Kongres Kaukus Hitam mengatakan, perjalanan Trump ke Kenosha hanya akan meningkatkan ketegangan.

"Kunjungannya memiliki satu tujuan dan satu tujuan saja, dan itu adalah untuk mengganggu banyak hal," kata Karen Bass kepada "State of the Union" CNN.

"Kami 66 hari dari pemilihan, dan saya pikir ini adalah tragedi bahwa kami memiliki presiden yang melakukan segala yang dia bisa untuk mengipasi api," tuturnya menambahkan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x