Jumlah Korban Banjir Bandang Libya Diduga hingga 20,000 Orang

- 14 September 2023, 14:01 WIB
Bencana banjir bandang di Libya Timur
Bencana banjir bandang di Libya Timur /Nytimes.com/

PATRIOT BEKASI - Jumlah korban akibat banjir bandang di kota Derna, Libya, dilaporkan berkisar antara 18.000 hingga 20.000 orang.

Wali Kota Derna, Abdulmenam Al-Ghaithi, mengatakan bahwa jumlah korban tewas banjir bandang ini mungkin didasarkan pada jumlah distrik yang tersapu bersih di kota tersebut.

Hal itu terjadi ketika Raja mengirimkan surat belasungkawa kepada ketua Dewan Kepresidenan Libya, Mohamed al-Menfi.

Surat tersebut berisikan pesan berbunyi: “Saya dan istri saya sangat sedih atas dampak buruk dan hilangnya nyawa yang disebabkan oleh Badai Daniel dan banjir berikutnya," katanya.

Baca Juga: Teori Gohdroger Soal Bartholomew Kuma Mati akan Terbukti?, One Piece 1092 Jadi Petunjuk!

Dia juga mengaku turut merasakan duka pada semua orang yang kehilangan sosok tercinta mereka dalam bencana ini, dan akan terus berdoa untuk semua korban selamat serta kehidupan yang terkena dampak insiden tersebut.

“Saya sangat mengagumi semua pihak yang terlibat tanpa kenal lelah dalam upaya penyelamatan dalam kondisi yang mengerikan ini, dan memuji keberanian mereka yang tanpa pamrih," tulis dia.

Sebelumnya pada hari Rabu, pemerintah Inggris mengumumkan paket bantuan awal senilai hingga 1 juta Euro untuk memenuhi kebutuhan mendesak mereka yang terkena dampak banjir bandang di Derna.

Perdana Menteri Rishi Sunak melalui akun X menyampaikan, melihay skala kerugian dalam bencana ini sangat mengejutkan.

Dia pun menambahkan bahwa Inggris ikut bekerja dalam memberikan bantuan segera kepada rakyat Libya.

Pada Senin lalu para pejabat Libya meminta bantuan internasional, memperingatkan bahwa negara mereka tidak memiliki pengalaman yang diperlukan untuk menghadapi bencana sebesar ini.

Apa penyebab banjir di Libya?

Setidaknya 30.000 orang telah mengungsi di Derna, dan para pejabat kesehatan mengatakan bahwa jumlah kematian di kota itu telah meningkat menjadi lebih dari 5.100, sementara seorang menteri mengatakan 5.300 mayat di bagian timur negara itu telah ditemukan.

Tim pencari telah menyisir jalan-jalan, menyingkirkan bangunan dan bahkan menelusuri laut untuk mencari mayat di kota pesisir Libya, di mana dua bendungan runtuh dan menyebabkan banjir bandang besar.

Badai Daniel menyebabkan kerusakan signifikan pada jalan-jalan dan jaringan telekomunikasi pada Minggu lalu, disertai angin kencang dan hujan deras yang tiba-tiba menghancurkan kota pelabuhan Derna, sekitar 560 mil (900 km) timur ibu kota, Tripoli.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah