Network
PATRIOT BEKASI - Wabah demam berdarah tengah melanda Bangladesh, dilaporkan sudah lebih dari 1,000 orang yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut sejak awal tahun ini.
Terus bertambahnya korban tewas akibat demam berdarah menjadikan tahun ini menorehkan catatan baru di Bangladesh.
Ya, demam berdarah ini merupakan wabah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang paling buruk yang tercatat di negara tersebut.
Baca Juga: Cuaca Panas Makin Jadi, Cek Tips Menjaga Tubuh Tetap Aman saat Lagi Terik-teriknya
Angka hingga 1,000 lebih ini berdasarkan 200,000 kasus yang sudah dikonfirmasi oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
Catatan itu diterbitkan lembaga tersebut pada Minggu malam, 30 September 2023, dengan data menunjukkan 1,006 orang meninggal dunia akibat demam berdarah.
Lebih lanjut, disampaikan mantan direktur badan tersebut, Be-Nazir Ahmed, jumlah kematian sepanjang tahun ini lebih tinggi dibandingkan gabungan tahun-tahun sebelumnya sejak tahun 2000, ketika Bangladesh mencatat wabah demam berdarah yang pertama .
“Ini adalah peristiwa kesehatan yang sangat besar, baik di Bangladesh maupun di dunia,” tutur dia.
Sementara itu, dikatakan Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Bangladesh mendapatkan tekanan besar terkait sistem kesehatan mereka akibat wabah ini.
