Paola juga sempat menulis di Twitter pada akhir Agustus, di mana dia mengumumkan tengah mengalami gejala Covid-19 selama empat minggu, seperti batuk-batuk yang tidak menunjukkan tanda-tanda untuk pulih.
Video pingsan Paola saat tengah mengajar via Zoom pun telah beredar di media sosial. Hal ini membuat para rekan, siswa, dan teman-temannya merasakan kesedihan yang mendalam akan kehilangan sosok Paola.
Baca Juga: Tangkal Berita Hoaks, Facebook Messenger Luncurkan Fitur Ini
Oleh karena itu, semua siswa, teman, dan koleganya memberikan penghormatan terakhir kepada Paola, karena mereka menggambarkan Paola sebagai guru yang tak terlupakan.
Siswa bernama Ana Breccia menyebutkan bahwa dirinya dan teman-teman sekelasnya lah yang menjadi orang terakhir yang sempat Paola ajak bicara.
Awalnya, Paola mengatakan bahwa dia tengah menderita radang paru, dan para siswa melihat kondisinya semakin memburuk dibandingkan terakhir kali mereka bertemu di kelas sebelumnya.
Baca Juga: Sinopsis Kung Fu Hustle, Aksi Kocak Stephen Chow Tayang Malam Ini di Bioskop Trans Tv
Salah satu muridnya juga menggambarkan Paola sebagai guru yang sangat baik, tetapi di atas semua itu Paola adalah orang yang sangat baik, dirinya dicintai dan dikagumi oleh semua muridnya.
Murid lainnya juga berkata, Paola adalah guru yang selalu membantu para siswanya dalam segala hal. Sehingga, para siswa sangat menyukai apa yang diajarkan Paola kepada mereka.
Pihak universitas juga menyebutkan bahwa kejadian yang menimpa Paola merupakan suatu kesedihan bagi mereka. Mereka juga mengungkapkan, Paola adalah seorang guru yang bersemangat dan berdedikasi, serta seorang guru yang hebat dengan pengalaman lebih dari 15 tahun.