Dihantui Gelombang Kedua Covid-19, Negara-negara di Eropa Ini Akan Kembali Batasi Kegiatan Warganya

- 10 September 2020, 20:42 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY

Akan tetapi, sejauh ini jumlah kasus yang terjadi tidak seperti di bulan Maret dan April, pada 6 September Inggris mencatat sebanyak 2.000 kasus harian.

Prancis, Belanda, Spanyol, dan Polandia kemungkinan besar akan menghadapi gelombang kedua yang sangat ditakuti dan pemerintahnya saat ini sudah mulai mengambil tindakan untuk kembali membatasi berbagai aktivitas di luar rumah dan berkerumun.

Pada 4 September, Prancis mengalami angka tertinggi yang pernah tercatat mengenai kasus baru COVID-19, yakni sebanyak 8.975 kasus.

Baca Juga: Tak Tunjukkan Gejala, Komisioner KPU Evi Novida Ginting Dikabarkan Positif Covid-19

Spanyol adalah negara Eropa pertama yang melaporkan lebih dari 500.000 kasus, sehingga Spanyol akhirnya memberlakukan lockdown yang paling ketat di dunia.

Selain itu, jumlah keseluruhan kasus COVID-19 di Eropa melonjak hingga 3,7 juta kasus pada bulan Agustus lalu.

Penambahan jumlah kasus ini juga salah satunya disebabkan oleh semakin banyaknya tes yang dilakukan saat ini di berbagai negara di Eropa dibandingkan gelombang pertama.

Baca Juga: Tak Tunjukkan Gejala, Komisioner KPU Evi Novida Ginting Dikabarkan Positif Covid-19

Semakin banyaknya dilakukan tes, maka semakin banyak pula kasus yang ditemukan dan ini merupakan salah satu strategi yang dapat menjelaskan mengenai lonjakan kasus baru yang kemungkinan akan terjadi di berbagai negara di Eropa.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah