Presiden Iran Tuding Amerika Punya Peran Terburuk dalam Perang di Gaza, Raisi: Lebih Memilih Zionis

- 11 November 2023, 20:55 WIB
Presiden Iran Y M Seyyed Ebrahim Raisi menuding Amerika miliki peran terburuk dalam pembantaian warga Gaza oleh zionis Israel.
Presiden Iran Y M Seyyed Ebrahim Raisi menuding Amerika miliki peran terburuk dalam pembantaian warga Gaza oleh zionis Israel. /Hamdani/

PATRIOT BEKASI - Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam acara KTT OKI yang membahas Gaza meminta pada pemerintah Islam untuk menunjuk militer Israel sebagai “organisasi teroris”, mengutip operasinya saat ini di Jalur Gaza.

Raisi juga mendesak negara-negara yang memiliki hubungan dengan Israel untuk memutuskan hubungan mereka dan menyerukan dukungan yang lebih besar bagi Palestina.

Hal tersebut disampaikan oleh Raisi dalam pertemuan puncak para pemimpin Arab dan Muslim di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada Sabtu, 11 November 2023.

"Kami ingin mengambil keputusan bersejarah dan menentukan mengenai apa yang terjadi di wilayah Palestina," katanya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Cicalengka, Cocok Sebagai Destinasi Keluarga

Dia menyatakan bahwa OKI, Organisasi Kerja Sama Islam, akan menjalankan peran besar dalam mewujudkan makna persatuan dan juga harmoni.

"Kami bertemu hari ini atas nama negara Islam untuk membantu rakyat Palestina," tutur dia.

Raisi menyatakan hari ini merupakan hari yang bersejarah terkait pembelaan terhadap Masjidil Al Aqsha.

Dia melanjutkan, jutaan orang melakukan demonstrasi atau unjuk rasa di seluruh dunia demi menyatakan posisi mereka yang mendukung serta membela Palestina, dan itu merupakan wujud dari hati nurani rakyat.

Raisi menyebut bahwa karena pengepungan oleh zionis selama berdekade-dekade Gaza menjadi penjara terbesar di dunia.

"Entitas zionis melanggar aturan hak-hak internasional dengan serangan komprehensifnya terhadap Gaza," katanya.

Penghilangan nyawa warga sipil di sana, maupun aksi bombardir rumah sakit oleh zionis merupakan manifestasi kejahatan mereka di Gaza.

Dia menegaskan bahwa di hadapan Tuhan ada tanggung jawab yang harus ditanggung mengenai apa yang saat ini terjadi di Gaza.

Menurutnya saat ini setiap orang harus memutuskan berada di pihak mana akan berdiri, dan menyebut Amerika Serikat sebagai kaki tangan dari aksi kejahatan zionis Israel.

"Amerika Serikat lebih memilih entitas zionis dibandingkan nyawa ribuan orang yang tertindas," ucapnya.

Raisi menuding Amerika telah mendorong zionis melakukan kejahatan dan secara gamblang turut juga berperang demi kepentingan Israel.

Dia menyebut Amerika saat ini sedang membuka jalan bagi zionis untuk terus melakukan penghilangan nyawa dan juga pertumpahan darah.

Ditambah dengan sikap Amerika yang dikatakannya setiap hari mengirim senjata dalam jumlah besar ke Israel.

"Peran terburuk dalam perang di Gaza adalah peran Amerika," katanya.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah