Pasalnya Tiongkok merupakan negara yang memiliki kebiasaan mengabadikan foto pernikahan di atas kanvas akrilik kuat yang juga sangat tahan terhadap api.
Maka dengan dibukanya usaha tersebut tidak sedikit masyarakat Tiongkok mendukungnya.
"Saya memulai bisnis ini dengan privasi sebagai motivasi sederhana,” kata Liu kepada Bailu Video .
“Foto pernikahan termasuk dalam kategori barang privasi pribadi, dan saya yakin ada permintaan yang kuat untuk layanan saya. Kami telah menerima pesanan dari setiap provinsi dan kota di seluruh Tiongkok, kecuali Tibet," sambungnya.
Adapun jasa penghancuran foto tarifnya bermacam-macam mulai dari 10 yuan atau sekira Rp21.419 hingga lebih dari 100 yuan ($14) yaitu sekira Rp217.151 atau tergantung ukuran foto.***