Ahli Virologi Tiongkok Melarikan Diri ke AS dengan Alasan Keselamatan Usai Klaim Kontroversialnya

- 12 September 2020, 09:18 WIB
Ahli virologi terkenal dari Tiongkok, Li-Meng Yan di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong.
Ahli virologi terkenal dari Tiongkok, Li-Meng Yan di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong. /Daily Mail/

PR BEKASI - Seorang ahli virologi yang mengklaim bahwa pemerintah Tiongkok menutupi fakta penting tentang wabah virus corona, menyatakan dia memiliki bukti ilmiah bahwa virus itu buatan manusia.

Ahli virologi terkenal Tiongkok, Li-Meng Yan, yang mempelajari virologi dan imunologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong, mengklaim bahwa Beijing telah mengetahui tentang virus corona jauh sebelum laporan kasus mulai muncul.

Sejak saat itu, dia terpaksa melarikan diri dari Hong Kong karena takut hidupnya dalam bahaya dan muncul pada acara British Talk Show "Loose Women" secara daring dan mengungkapkan kepada para penonton bahwa pemerintah Tiongkok telah menghapus semua informasinya dari basis data pemerintah.

Baca Juga: Komnas PA Minta Hentikan Eksploitasi Anak Sebagai Manusia Silver dan Ondel-ondel

Yan mengklaim laporan Covid-19 yang berasal dari pasar tradisional Wuhan hanyalah "tabir asap" dan dia berencana untuk menerbitkan laporan yang dia klaim memiliki bukti bahwa virus itu buatan manusia.

"Hal pertama yang perlu diketahui adalah pasar basah di Wuhan hanyalah tabir asap dan virus itu bukan berasal dari alam liar," kata Li-Meng Yan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, pada Sabtu, 12 September 2020.

Ketika ditanya dari mana virus itu berasal, ilmuwan itu menjawab, "itu berasal dari laboratorium di Wuhan."

Baca Juga: Resmi Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Raja Bahrain: Ini Solusi bagi Palestina

"Urutan genomnya seperti sidik jari manusia - Dan berdasarkan hal ini Anda dapat mengidentifikasinya. Saya akan menggunakan bukti ini untuk memberitahu publik mengapa virus ini berasal dari laboratorium di Tiongkok dan mengapa merekalah yang membuatnya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x