Komnas PA Minta Hentikan Eksploitasi Anak sebagai Manusia Silver dan Ondel-ondel

- 12 September 2020, 09:06 WIB
Seorang anak terlihat sedang memanggul ondel-ondel Betawi yang dijadikan alat untuk mengamen di Jakarta.
Seorang anak terlihat sedang memanggul ondel-ondel Betawi yang dijadikan alat untuk mengamen di Jakarta. /Dok. PMJ/

PR BEKASI - Perempatan lampu merah dan beberapa titik keramaian di daerah pinggiran Kota Jakarta kerap dijadikan spot mangkal anak-anak yang dijuluki manusia silver. 

Selain manusia silver, secara massif muncul anak-anak sebagai pengamen yang menggunakan alat peraga ondel-ondel Betawi yang dapat ditemui di pemukiman-pemukiman penduduk di Jakarta, bahkan sudah merambah di wilayah Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok menjadi masalah sosial baru dan bahkan dinilai sebagai bentuk anyar eksploitasi anak.

Ratusan anak yang dieksplotasi dengan menjadikan anak sebagai manusia silver dan ondel-ondel juga adalah masalah sosial baru berupa praktek eksploitasi ekonomi.

Baca Juga: Resmi Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Raja Bahrain: Ini Solusi bagi Palestina

Dari penelusuran Tim Advokasi dan Litigasi Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) diperoleh informasi, ratusan bahkan ribuan anak dieksploitasi secara sistimatis sekaligus terorganisir.

Untuk diketahui, anak-anak putus sekolah dasar ini didatangkan dari berbagai daerah. Selain disediakan rumah-rumah tinggal berupa sewaan mereka juga disiapkan makan.

Demikian juga cat minyak silver, alat peraga ondel-ondel Betawi serta alat musik lengkap dengan pengeras suaranya dan kereta sebagai pendorongnya.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 23 Hari Libur dan Cuti Bersama 2021, Catat Pergeseran di Idul Fitri dan Natal

Dari temuan itu, praktek eksploitasi ini adalah fenomena sosial baru di tengah-tengah bangsa ini menghadapi serangan pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x