Dirampok dan Diperkosa Ramai-ramai di Depan Ketiga Anaknya, Publik Marah Usai Polisi Salahkan Korban

- 13 September 2020, 11:17 WIB
Protes para wanita yang menuntut keadilan untuk korban perampokan dan pemerkosaan di jalan raya di Provinsi Punya./Reuters
Protes para wanita yang menuntut keadilan untuk korban perampokan dan pemerkosaan di jalan raya di Provinsi Punya./Reuters /

Baca Juga: Selain Membuat Mood Jadi Lebih Baik, Cokelat Ternyata Bisa Buat Jantung Lebih Sehat

Tahira Abdullah juga mengatakan perlunya diadakan pelatihan yang dirancang dengan hati-hati untuk menanamkan semangat kepolisian yang ramah masyarakat.

"Setiap provinsi membutuhkan unit kejahatan gender yang dikelola oleh perempuan yang terlatih khusus, bersama dengan adanya hotline, tempat penampungan krisis, bantuan medis-hukum, tes DNA, bantuan dalam mendaftarkan kasus di kantor polisi terdekat, dan konseling serta terapi trauma PTSD jangka panjang," tutur Tahira Abdullah.

Selain mendapat perhatian dari para aktivis perempuan, Perdana Menteri Imran Khan pun mengatakan perlindungan perempuan adalah prioritas pemerintah.

Baca Juga: Apple Face Mask, Masker yang Didesain Khusus oleh Perancang iPhone untuk Karyawannya

Dia juga mengatakan bahwa kebrutalan seperti itu tidak diperbolehkan dalam masyarakat yang beradab. Dia menyebutkan, insiden seperti itu merupakan pelanggaran nilai-nilai sosial dan aib bagi masyarakat Pakistan.

Menteri Hak Asasi Manusia Pakistan Shireen Mazari juga mengkritik keras Umair Shaikh karena telah menyalahkan korban.

Menurut polisi Punjab, ada setidaknya 2.043 kasus pemerkosaan yang terdaftar, dan 111 kasus pemerkosaan berkelompok di Provinsi Punjab tahun ini.

Baca Juga: MSI Hadirkan Laptop Modern 14 dengan Kartu Grafis MX330 dan Dua Warna Baru

Harris Khalique, Sekretaris Jenderal Komisi Hak Asasi Manusia Independen Pakistan (HRCP) mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak telah meningkat selama beberapa tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x