Para netizen yang mendukung Palestina menyatakan foto tersebut asli dan benar jenazah bayi bukan boneka, karena sang anak saat difoto sedang melalui masa post-portem Pallor Mortis (kondisi saat jenazah tampak pucat dan seperti lilin), Rigor Mortis (kondisi jenazah menjadi kaku), dan Tache Noir (saat mata jenazah menjadi hitam).
Lebih lanjut, The Jerusalem Post mengatakan pihaknya sangat menyesalkan artikel tersebut, dengan menyebut artikel mereka tidak memenuhi standar editorial dan karena itu diputuskan untuk dihapus.
Mereka pun menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa kesalahan ini akan dianggap dengan serius dan berupaya mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
***