Rugi Finansial, McDonald Malaysia Tuntut Gerakan Boikot

- 31 Desember 2023, 14:34 WIB
Restoran siap saji McDonald
Restoran siap saji McDonald /Laman McDonald

PATRIOT BEKASI - Jaringan restoran cepat saji McDonald di Malaysia menuntut kompensasi finansial kepada gerakan yang menyerukan aksi boikot terhadap produk yang berafiliasi dengan zionis Israel.

Pihak McDonald Malaysia beralasan bahwa gerakan untuk boikot ini telah membuat mereka menderita kerugian.

Lebih lanjut, perusahaan tersebut mengklaim bahwa pihak yang menyerukan boikot tersebut telah membuat fitnah dan pernyataan palsu atau hoaks.

Tidak hanya itu, dikutip Patriot Bekasi dari Arab 21, mereka juga menuntut biaya kerugian hingga sebesar enam juta ringgit atau kurang lebih Rp20 miliar.

Baca Juga: Bocor! Tanggal Peluncuran dan Spesifikasi Oppo Reno 11 Series di Pasar Global dan India

Pihak pemegang izin McDonald di Malaysia menyatakan bahwa mereka telah mengajukan gugatan terhadap gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS).

Hal ini terjadi karena serangkaian postingan di media sosial yang diterbitkan oleh gerakan tersebut, terkait dengan hubungan McDonald yang disebut mendukung agresi Israel terhadap Gaza dan melakukan genosida.

Mereka menuduh gerakan BDS di Malaysia menghasut masyarakat untuk memboikot restoran McDonald di negeri jiran, yang berujung kerugian keuntungan.

"Kerugian keuntungan, berkurangnya jumlah karyawan karena penutupan, dan berkurangnya jam kerja di gerainya,” demikian tuntutan mereka.

Perusahaan mengkonfirmasi pada Jumat, 29 Desember 2023, bahwa mereka telah mengajukan gugatan untuk melindungi hak dan kepentingannya.

 Sementara itu, gerakan BDS dengan tegas membantah telah mencemarkan nama baik perusahaan makanan cepat saji tersebut, dan mengindikasikan bahwa mereka akan menyerahkan permasalahan tersebut ke pengadilan.

Dikatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk mengakhiri dukungan internasional terhadap “penindasan terhadap Palestina” dan untuk menekan negara pendudukan agar mematuhi hukum internasional.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Arab21


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah