Putra Donald Trump Diduga Lakukan Penipuan, Eric Trump Siap Diperiksa Kejaksaan Usai Pilpres AS

- 18 September 2020, 20:59 WIB
utra Donald Trump, Eric Trump.* /Wcax/
utra Donald Trump, Eric Trump.* /Wcax/ /

“Eric Trump selalu dan akan terus bersedia memenuhi surat panggilan,” kata tim pengacara Eric Trump.

Juru bicara untuk Jaksa Agung Negara Bagian New York, Letitia James, lewat pernyataan tertulis mengatakan tidak akan membiarkan pihak Eric Trump untuk mendikte penegak hukum.

“Kami tidak dapat mengomentari satu kasus tertentu, tetapi kami tidak dapat membiarkan pihak atau individu tertentu mendikte bagaimana kami menegakkan hukum, dan kami juga tidak akan membiarkan siapapun menghindar dari surat pemanggilan yang sah dimata hukum,” katanya.

Baca Juga: Gelar Razia Operasi Yustisi, Masyarakat Luar Tidak Diperbolehkan Berkunjung ke Bandung

Jaksa James pada 24 Agustus menyebut Trump Organization, yang dipimpin oleh Eric Trump, menghindari surat panggilan penyidikan terkait dugaan kasus penipuan dan pelanggaran hukum.

Walaupun demikian, kejaksaan belum menetapkan ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Trump Organization.

Jaksa agung New York itu mengatakan penyelidikan terhadap Trump Organization dimulai setelah eks pengacara pribadi Presiden Donald Trump, Michael Cohen menyebut bahwa sang presiden telah melakukan penipuan dalam laporan keuangannya.

Baca Juga: Berharap Tak Mudah Dikenali, 200 Lebih Narapidana Ini Melarikan Diri dari Penjara dengan Telanjang

Menurut Cohen, Donald Trump menaikkan nilai sejumlah aset demi mendapatkan pinjaman dan asuransi dan menurunkan nilai beberapa aset guna mengurangi jumlah pajak properti yang wajib dibayar.

Sejauh ini, kejaksaan masih memeriksa empat properti milik Trump, yaitu Seven Springs Estate di Westchester County, New York; 40 Wall Street di Manhattan; Trump International Hotel and Tower di Chicago, dan Trump National Golf Club di Los Angeles.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x