Meski di Tengah Kecamuk Covid-19, PPB Peringati Hari Jadi ke 75 Tahun

- 21 September 2020, 20:03 WIB
 Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. /Reuters/

Permohonan dana PBB sebesar 10,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp151,5 triliun untuk membiayai negara-negara rentan dan berpendapatan rendah pun hanya cair seperempatnya. Guterres kini pemimpin upaya mendorong ketersediaan vaksin untuk semua orang di seluruh dunia.

Peringatan 75 tahun PBB hari ini dilakukan sebelum Selasa, 22 September 2020 esok para pemimpin dunia melangsungkan pertemuan tanpa satupun presiden atau perdana menteri yang hadir secara fisik di Markas Besar PBB di New York, AS.

Baca Juga: Jokowi Ngotot Pilkada Tetap Dilakukan, JK: Saya Khawatir Picu Penyebaran Covid-19 yang Lebih Besar

Dikutip juga dari situs berita Antara, semua pidato pemimpin dunia itu telah direkam sebelumnya dan akan disiarkan di aula Majelis Umum, termasuk pernyataan dari Presiden Indonesia, Joko Widodo.

"Presiden Indonesia, dalam pidatonya, akan mengangkat pentingnya mempertahankan relevansi PBB, termasuk dalam merespons berbagai tantangan global yang terjadi saat ini," ujar pejabat Kementerian Luar Negeri Indonesia, akhir Agustus lalu.

Presiden juga akan menyampaikan harapan masyarakat terhadap lembaga multilateral itu, khususnya saat ini untuk menangani pandemi COVID-19.

Baca Juga: Warganet Kaget Melihat Kecantikan Pemeran Pengganti Mulan Setelah Fotonya Tersebar di Medsos

Sementara Indonesia memiliki komitmen untuk turut menjaga keberadaan sistem multilateralisme tersebut.

PBB dibentuk ketika negara-negara bangkit bersama setelah Perang Dunia II untuk mencegah terjadi konflik lainnya.

Sementara tak terjadi Perang Dunia III, para pemimpin dunia akan mengadopsi sebuah pernyataan untuk mengakui "momentum kekecewaan".

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x