Kebijakan pengetatan yang agresif ini dilakukan sebagai respons terhadap tekanan inflasi yang tinggi yang terus melanda ekonomi Turki.
Setelah menaikkan suku bunga sebesar 250 basis poin, bank sentral berharap dapat mencapai tingkat kencang moneter yang memadai untuk mencapai tujuan disinfasi.
Meskipun ini dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi, pihak berwenang percaya bahwa langkah-langkah ini diperlukan untuk mengatasi tantangan inflasi yang sedang dihadapi.***