Beralasan Cegah Penyebaran Covid-19, Pria Korsel Ditembak Mati dan Dibakar Militer Korut

- 24 September 2020, 18:19 WIB
Tentara Korea Utara melihat ke arah seorang tentara Korea Selatan yang berjaga di lokasi gencatan senjata Desa Panmunjom di kawasan Zona Demiliterisasi di Paju, sebelah utara Kota Seoul, Korea Selatan./REUTERS/Lee Jae-won//
Tentara Korea Utara melihat ke arah seorang tentara Korea Selatan yang berjaga di lokasi gencatan senjata Desa Panmunjom di kawasan Zona Demiliterisasi di Paju, sebelah utara Kota Seoul, Korea Selatan./REUTERS/Lee Jae-won// /

Sebab itu, pihak militer Korea Selatan kemudian mengirim pesan pada Rabu, 23 September 2020 ke Korea Utara melalui perbatasan darat untuk meminta penjelasan.

Namun hingga kini pihak Korea Selatan belum menerima tanggapan apapun dari Korea Utara.

Kejadian ini turut mendapat reaksi dari Kantor keamanan nasional Gedung Biru kepresidenan yang mengatakan pembunuhan itu adalah "kejahatan terhadap kemanusiaan", dan meminta Korea Utara untuk meminta maaf dan mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Baca Juga: Menperin Minta Perusahaan Terapkan Protokol Kesehatan di Lingkungan Kerja secara Ketat dan Disiplin

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan, penembakan Korea Utara terhadap warga sipil Korea Selatan "mengejutkan" dan "tidak dapat diampuni.

Tidak ingin kejadian terulang kepada warganya, Moon Jae-in juga memerintahkan militer Korsel untuk memperketat kewaspadaan untuk melindungi keselamatan warga lainnya.

Jenderal Ahn Young-ho dari Korea Selatan, atas peristiwa ini mengutuk tindakan yang dilakukan oleh Korea Utara.

Baca Juga: Lowongan Kerja September 2020: PT Taspen Buka Lowongan dengan Berbagai Posisi untuk S1

"Militer kami sangat mengutuk kekejaman seperti itu, dan sangat menuntut Korea Utara memberikan penjelasan dan menghukum mereka yang bertanggung jawab," ujar Ahn Young-ho.

Sementara itu, Komandan militer Amerika Serikat di Korea Selatan mengatakan bahwa saat ini Korea Utara telah diberi ‘perintah tembak-untuk-membunuh’ untuk dapat mencegah virus corona masuk dan menyebar ke negara itu.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x