Bela Muslim Uighur, 5 Senator AS Desak Netflix Batalkan Adaptasi Novel Asal Tiongkok ke Serial TV

- 25 September 2020, 18:29 WIB
Logo Netflix.* /Reuters/Mike Blake/
Logo Netflix.* /Reuters/Mike Blake/ /

“Jika ada, pemerintah sedang membantu perekonomian mereka dan mencoba mengangkat mereka keluar dari kemiskinan. Jika Anda sedikit melonggarkan negara, konsekuensinya akan menakutkan,” kata Liu dalam wawancara tersebut.

AS dan kelompok hak asasi manusia diketahui telah mengutuk perlakuan Tiongkok terhadap etnis Uighur.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok telah berulang kali membantah keberadaan kamp penjara etnis Uighur di Xinjiang.

Baca Juga: Nia Ramadhani Unggah Foto di Instagram, Warganet Pertanyakan Gaji Karyawan dan Lumpur Lapindo

Mereka menyebut fasilitas tersebut sebagai lembaga kejuruan dan pendidikan khusus bagi warga Uighur sekaligus membantah apa yang disebut para penuduh telah mencoreng kebijakan Xinjiang.

Selain Netflix, Walt Disney pun dikritik oleh legislator AS baru-baru ini karena telah mengambil adegan syuting untuk film Mulan di Xinjiang.

Dalam surat kepada Netflix, senator yang dipimpin oleh Marsha Blackburn dari Tennessee mengatakan keputusan perusahaan untuk mengadaptasi karya Liu sama dengan melakukan normalisasi dari mendukung kejahatan yang dilakukan pemerintah Tiongkok pada etnis Uighur.

Baca Juga: Sebabkan Kemacetan Parah, Pengemudi Ini Temukan Ular Piton Sepanjang 3 Meter Melilit di Ban Mobil

"Dalam menghadapi kekejaman seperti itu di Xinjiang, tidak ada lagi keputusan perusahaan yang berpuas diri, hanya keterlibatan," tulis mereka.

Para senator meminta Netflix untuk secara serius mempertimbangkan kembali implikasi dari penyediaan platform untuk Tuan Liu dalam memproduksi proyek ini,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x