Iran Tuduh Donald Trump Lebih Berbahaya dan Menjadi Ancaman Dibanding Saddam Hussein

- 27 September 2020, 10:22 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /

Ali Rabiei juga menyinggung kemballi ancaman Donald Trump pada awal tahun ini untuk menyerang 52 kota Iran. termasuk beberapa di tempat yang sangat tinggi dan penting bagi Iran dan budaya Iran.

Ketegangan antara Iran dan AS pun semakin membara usai Washington membunuh Komandan Pasukan Quds Jenderal Qasem Soleimani.

"Rezim Saddam menargetkan rakyat kami dengan roket dan bom, dan hari ini Donald Trump telah menargetkan kesehatan, kehidupan dan mata pencaharian orang-orang dengan memborbardir melalui sanksi ekonomi dan pembunuhan," kata Ali Rabiei melanjutkan.

Baca Juga: Beli Celana Dalam Dinar Candy Rp50 Juta, Bobby Stuntrider Ungkap Alasannya: Saya Merasa Tertantang

Rabiei ingat bahwa, sama seperti Saddam Hussein merobek Perjanjian Aljazair tahun 1975 tentang penyelesaian setiap sengketa perbatasan antara Iran dan Irak pada September 1980, beberapa hari sebelum meluncurkan perang agresi Irak terhadap Iran, demikian pula, pada tahun 2018, rezim Donald Trump pun melakukan sama terhadap kesepakatan nuklir 2015 atau Joint Comprehensive Point of Action (JCPOA).

Rabiei juga menuduh pemerintahan Donald Trump membunuh Soleimani karena jenderal itu mengalahkan ISIS yang AS dukung.

Hal itu sama seperti ketika Iran menuduh Irak menargetkan Komandan Pasukan Darat Perang Iran-Irak Ali Sayad Shirazi, yang dibunuh oleh Mujahidin Rakyat Iran yang didukung Baghdad pada 1999.

Baca Juga: Sempat Anggap Covid-19 Sebuah Konspirasi, Kini Pria Ini Bagikan Pesan Penting Usai Terinfeksi

Rabiei mengatakan bahwa selama Perang Iran-Irak, garis depan berada di medan perang, hari ini garis depan adalah perang melawan terorisme ekonomi dan perang ekonomi.

Juru bicara itu menekankan bahwa Iran "tidak akan pernah menyerah" pada intimidasi atau pemaksaan AS, dan akan, cepat atau lambat, membuat para pengganggu bertekuk lutut.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x