PR BEKASI – Armenia telah mendeklarasikan darurat militer dan memerintahkan militernya untuk melakukan mobilisasi setelah Azerbaijan menyerang wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.
Pertempuran sengit antara dua musuh bebuyutan itu pecah pada Minggu, 27 September 2020 karena mereka saling menyalahkan atas serangan yang menyebabkan laporan korban jiwa.
Armenia menuduh tetangganya, Azerbaijan menyerang pemukiman sipil di Nagorno-Karabakh yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, akan tetapi wilayah tersebut dikendalikan oleh pasukan Armenia termasuk kota utama Stepanakert.
Baca Juga: Mantan Anggota Tim Mawar Masuk Kemenhan, KontraS: Bukti Pemerintah Abai terhadap Isu Pelanggaran HAM
Kementerian Pertahanan Armenia menyatakan pasukannya menjatuhkan dua helikopter Azerbaijan dan tiga pesawat tak berawak sebagai tanggapan atas serangan yang dikatakan dimulai pada 04.10 waktu setempat.
Sebaliknya, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan pihaknya telah melancarkan serangan balasan untuk menekan aktivitas tempur Armenia dan memastikan keselamatan penduduk.
Diketahu Azerbaijan menggunakan tank, rudal artileri, penerbangan tempur dan pesawat tak berawak untuk menggempur militer Armenia.
Baca Juga: Diklaim Ampuh Sembuhkan Pasien Covid-19, Berikut 5 Rekomendasi Obat untuk Lawan Virus Corona