Berebut Wilayah Sengketa, Militer Armenia dan Azerbaijan Saling Baku Hantam di Nagorno-Karabakh

- 27 September 2020, 19:42 WIB
Ilustrasi peta yang menampilkan wilayah Armenia (hitam), Azerbaijan (orange), serta wilayah sengketa Nagorno-Karabakh (putih).* /Al Jazeera/
Ilustrasi peta yang menampilkan wilayah Armenia (hitam), Azerbaijan (orange), serta wilayah sengketa Nagorno-Karabakh (putih).* /Al Jazeera/ /

Secara terpisah, juru bicara kementerian pertahanan Armenia mengatakan seorang wanita dan anak Armenia tewas di Nagorno-Karabakh.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera, ini merupakan pertempuran terburuk selama bertahun-tahun antara Azerbaijan dan Armenia, yang telah bersaing selama beberapa dekade dalam sengketa wilayah atas Nagorno-Karabakh.

Baca Juga: Kaukus Ekonom Hijau Sebut Polusi Udara Bisa Sebabkan Krisis seperti Pandemi Covid-19

Etnis Armenia di wilayah itu mendeklarasikan kemerdekaan ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, memulai perang yang menewaskan sekitar 30.000 orang dan meninggalkan Nagorno-Karabakh di luar kendali Azerbaijan.

Meskipun gencatan senjata disepakati pada tahun 1994, Azerbaijan dan Armenia sering saling menuduh melakukan serangan di sekitar Nagorno-Karabakh dan di sepanjang perbatasan Azerbaijan-Armenia yang terpisah.

Pembicaraan untuk menyelesaikan sengketa Nagorno-Karabakh sebagian besar terhenti sejak perjanjian gencatan senjata.

Baca Juga: 5 Fakta Konser Dangdut yang Digelar di Tengah Lonjakan Covid-19 hingga Datangkan Ribuan Penonton

Grup Minsk, yang mencakup Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat, telah bekerja untuk menengahi perselisihan tersebut, tetapi dorongan besar terakhir untuk kesepakatan damai gagal pada tahun 2010.

Rusia pada Minggu menyerukan gencatan senjata segera dan memulai pembicaraan antara kedua negara.

"Kami menyerukan pihak-pihak untuk segera menghentikan tembakan dan memulai pembicaraan untuk menstabilkan situasi," kata kementerian luar negerinya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah