Berebut Wilayah Sengketa, Militer Armenia dan Azerbaijan Saling Baku Hantam di Nagorno-Karabakh

- 27 September 2020, 19:42 WIB
Ilustrasi peta yang menampilkan wilayah Armenia (hitam), Azerbaijan (orange), serta wilayah sengketa Nagorno-Karabakh (putih).* /Al Jazeera/
Ilustrasi peta yang menampilkan wilayah Armenia (hitam), Azerbaijan (orange), serta wilayah sengketa Nagorno-Karabakh (putih).* /Al Jazeera/ /

Kementerian tersebut mengatakan sebuah helikopter Azerbaijan telah jatuh tetapi awaknya selamat.

"Ada laporan tentang korban tewas dan terluka di antara warga sipil dan prajurit militer," kata Hikmet Hajiyev, juru bicara kepresidenan Azerbaijan, dalam sebuah pernyataan.

Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan dalam sebuah pernyataan mengatakan pemerintah Armenia telah memutuskan untuk mendeklarasikan darurat militer dan mobilisasi total, serta memberitahu warga untuk bersiap-siap untuk mempertahankan tanah airnya.

Baca Juga: Vanuatu Sentil Indonesia Soal HAM di Papua dalam Sidang PBB, Diplomat RI: Terus Terang Saya Bingung

Sementara itu, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi kepada negara itu bahwa ada kerugian di antara pasukan Azerbaijan dan penduduk sipil akibat serangan Armenia.

Dia memperingatkan bahwa mereka yang menggunakan taktik intimidasi terhadap Azerbaijan akan menyesalinya.

Dirinya menambahkan bahwa Azerbaijan akan mempertahankan wilayahnya, termasuk Nagorno-Karabakh.

Baca Juga: Sejumlah Perumahan Tempat Karyawan Kena Imbas Penyebaran Covid-19 dari Klaster Industri di Bekasi

Di Nagorno-Karabakh, para pejabat juga mengumumkan darurat militer dan memerintahkan warga bersiap untuk mengungsi.

Seorang pejabat Nagorno-Karabakh mengatakan ada korban sipil di antara penduduk di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah