Wanita menyusui mungkin telah mengembangkan antibodi sebagai respon terhadap virus Covid-19, yang sekarang diteruskan ke ASI terhadap anak-anak mereka.
Baca Juga: Usai Memamerkan Tubuhnya dalam Kontes Kecantikan, Wanita Ini Kesulitan untuk Menjadi Dokter Kembali
Selain itu, tambahan ASI yang kaya nutrisi juga dapat membantu melawan beberapa efek samping lain yang terkait dengan gejala Covid-19.
Hingga sekarang, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa Covid-19 dapat ditularkan dari ibu ke bayinya melalui ASI.
Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, seseorang disarankan untuk melakukan tindakan sanitasi sekaligus menghindari kontak dengan orang sakit dan membatasi kontak dekat dengan bayi bila Anda terserang Covid-19.
Baca Juga: Minta Rencana Detail Vaksinasi Covid-19 Siap dalam Dua Pekan, Jokowi: Saat Ada, Tinggal Pelaksanaan
Seorang peneliti dalam kajian riset imunologinya percaya bahwa ASI mampu berperan sebagai obat Covid-19. Ia pun berharap ASI dapat mencegah pandemi Covid-19 di masa depan.
Untuk diketahui, di seluruh dunia beberapa fasilitas medis juga telah melakukan tes antibodi untuk melihat apakah seseorang lebih rentan terhadap infeksi Covid-19 dan kemampuannya untuk melawan penyakit.
Metode terapi plasma penyembuhan juga digunakan untuk mentransfer plasma dari orang yang sehat dan sembuh ke orang yang sakit untuk melawan virus Covid-19.***