Sebelum Tewas, Pasien Ini Berhasil Rekam Makian Kasar Perawat di RS hingga Viral di Medsos

- 2 Oktober 2020, 14:18 WIB
Sebelum meninggal dunia, Joyce berhasil memulai video Facebook Live yang merekam perkataan kasar dari perawat kepadanya. /Istimewa
Sebelum meninggal dunia, Joyce berhasil memulai video Facebook Live yang merekam perkataan kasar dari perawat kepadanya. /Istimewa /

"Dia pandai berhubungan seks, lebih dari apapun," jawab perawat pertama.

“Menurutmu siapa yang membayar untuk ini?," jawab salah satu perawat lainnya.

Joyce Echaquan, anggota suku Adat Atikamekw yang ditemukan di barat daya Quebec, sebelumnya pun pernah menderita masalah serupa dan juga memiliki penyakit jantung.

Baca Juga: Di Tengah Kepadatan Pilpres, Presiden AS Donald Trump dan sang Istri Dinyatakan Positif Covid-19

Mengutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Global News, Jumat, 2 Oktober, keluarganya percaya, dia diberi terlalu banyak morfin yang merupakan alasan dibalik kematiannya, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Setidaknya satu perawat dipecat setelah insiden tersebut. Peristiwa ini juga dikecam oleh para pemimpin adat dan menyebutnya sebagai contoh rasisme sistematis yang terlalu sering terjadi dan diabaikan di negara tersebut.

"Diskriminasi terhadap orang-orang First Nations (suku adat atau Pribumi) lazim dalam sistem perawatan kesehatan dan ini perlu dihentikan," kata ketua nasional Majelis First Nations, Perry Bellegarde, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Gaji PPPK Akhirnya Setara PNS Usai Jokowi Teken Perpres Nomor 98 Tahun 2020

Sementara Perdana Menteri Quebec, François Legault mengutuk tindakan perawat tersebut. Dia mengatakan bahwa rekaman tersebut mencerminkan masalah rasisme yang besar.

"Saya benar-benar tidak menyangka kita memiliki cara seperti ini untuk menangani orang First Nations di rumah sakit kita di Quebec," ucapnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Global News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah