Hasil Penelitian di Amerika Sebut Sepertiga pasien Covid-19 Alami Perubahan Fungsi Mental

- 6 Oktober 2020, 19:05 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay /

"Ensefalopati adalah istilah generik yang berarti ada sesuatu yang salah dengan otak," kata Dr. Koralnik seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The New York Times pada Selasa,6 Oktober 2020.

Deskripsi ensefalopati dapat mencakup masalah dengan perhatian dan konsentrasi, hilangnya memori jangka pendek, disorientasi, stupor dan "ketidakresponan mendalam" atau tingkat kesadaran seperti koma. 

Baca Juga: Najwa Shihab Dipolisikan Relawan Jokowi Gegara 'Kursi Kosong', Fadli Zon: Demokrasi Macam Apa Ini?

"Ensefalopati dikaitkan dengan hasil klinis terburuk dalam hal kemampuan untuk mengurus urusan mereka sendiri setelah meninggalkan rumah sakit, dan kami juga melihat itu terkait dengan kematian yang lebih tinggi, terlepas dari tingkat keparahan penyakit pernapasan mereka," katanya. 

Para peneliti tidak mengidentifikasi penyebab ensefalopati, yang dapat terjadi dengan penyakit lain, terutama pada pasien yang lebih tua, dan dapat dipicu oleh beberapa faktor yang berbeda termasuk peradangan dan efek pada sirkulasi darah, kata Dr. Koralnik, yang juga mengawasi Klinik Neuro Covid-19 di Northwestern Memorial Hospital.

Ada sangat sedikit bukti sejauh ini bahwa virus secara langsung menyerang sel-sel otak, dan sebagian besar ahli mengatakan efek neurologis mungkin dipicu oleh respons peradangan dan sistem kekebalan tubuh yang sering mempengaruhi organ lain, serta otak.

Baca Juga: Dinilai Terburu-buru Majukan Rapat Paripurna, DPR: Sudah Kesepakatan, Termasuk 2 Fraksi yang Menolak

Dalam penelitian ini, 162 pasien dengan ensefalopati lebih cenderung terjadi pada pasien yang berusia lebih tua dan laki-laki.

Mereka juga lebih cenderung memiliki kondisi medis yang mendasarinya, termasuk riwayat gangguan neurologis, kanker, penyakit serebrovaskular, penyakit ginjal kronis, diabetes, kolesterol tinggi, gagal jantung, hipertensi atau merokok. 

Perubahan fungsi mental bukan satu-satunya komplikasi neurologis yang ditemukan studi Northwestern. Secara keseluruhan, 82 persen pasien yang dirawat di rumah sakit memiliki gejala neurologis.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x