Ingin Fakta yang Sebenar-benarnya, 39 Negara Desak Tiongkok Beri Izin Masuk ke Xinjiang

- 7 Oktober 2020, 19:13 WIB
Muslim Uighur di Tiongkok.
Muslim Uighur di Tiongkok. /Dancingturtles.org

PR BEKASI - Xinjiang sebagai tempat tinggal bagi sekitar 10 juta warga Uighur selama ini dianggap mendapat diskriminasi budaya, agama, dan ekonomi.

Lebih dari 1 juta orang atau sekira 7 persen populasi Muslim di Xinjiang diduga ditahan dalam kamp-kamp. 

Menurut pejabat Amerika dan pakar PBB, otoritas setempat di wilayah Xinjiang telah melakukan pendidikan ulang politik pada kamp-kamp khusus.

Duta besar Jerman, Christoph Heusgen menyatakan sikapnya yang prihatin terhadap isu hak asasi manusia yang terjadi di tempat itu dan juga terhadap situasi yang dialami Hong Kong saat ini oleh Tiongkok.

Baca Juga: 6 Uji Coba Akan Dilakukan Lagi Timnas U-19 di Kroasia, Ini Daftar Lawannya

Karena itu, Heusgen meminta agar banyak pihak segera masuk dan dapat melihat apa yang terjadi di Xinjiang dan melihat kebenaran yang sesungguhnya terjadi di sana.

"Kami menyerukan kepada Tiongkok untuk mengizinkan akses langsung, penting, dan tidak terbatas ke Xinjiang bagi pengamat independen termasuk Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dan Kantornya, serta pemegang mandat prosedur khusus yang relevan," tutur Heusgen seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 7 Oktober 2020.

Menurutnya, langkah tersebut penting setelah melihat adanya sejumlah laporan yang diterimanya terkait pelanggaran HAM berat dan pembatasan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Xinjiang.

Baca Juga: Laporkan Najwa Shihab karena 'Kursi Terawan', Pengamat: Relawan Jokowi Akan Jadi Bumerang Presiden 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x