Mendengar hal itu, Caroline beserta anak-anaknya bergegas pergi menuju gereja untuk menghentikan pernikahan suaminya.
Kejadian itu sempat terekam, dalam video itu terlihat mempelai pria mengangkat tangan sambil melihat ke arah Caroline.
Sesampainya di altar, Caroline menyuruh pendeta untuk mengakhiri pernikahan karena pengantin pria sudah merupakan suaminya.
“Ayah, pernikahan ini tidak bisa dilanjutkan,” kata Caroline.
“Pria di sini adalah suamiku,” ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Imbas La Nina, Menhub Siapkan Antisipasi Khusus di Sektor Perhubungan Udara dan Laut
Melihat keributan tersebut, para tamu mencoba meredam emosi Caroline. Sementara itu sang mempelai wanita seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Dia menjerit dan coba ditenangkan oleh para tamu yang lain.
“Pria ini adalah suamiku. Kami tidak bercerai atau bertengkar," tutur Caroline dengan nada emosi.
Pascakejadian itu, Abraham diserahkan ke polisi sementara pihak keluarga mempelai istri memutuskan untuk menghentikan pernikahan tersebut.
Abraham pun kemungkinan besar akan didakwa dengan tuduhan bigami dan terancam hukuman tujuh tahun penjara.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Daily Star