Telat Pulang Pacaran, Media Asing Soroti Pernikahan Dini Dua Bocah Indonesia yang Dipaksa Orang Tua

- 21 September 2020, 10:16 WIB
Pasangan remaja yang baru berumur 15 tahun dan 12 tahun di Lombok, NTB.
Pasangan remaja yang baru berumur 15 tahun dan 12 tahun di Lombok, NTB. /World of Buzz

PR BEKASI - Sepasang remaja di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dipaksa untuk menikah karena mereka terlambat pulang ke rumah setelah berpacaran. Kejadian unik tersebut ikut disoroti media asal Malaysia, World of Buzz.

Anak laki-laki itu baru berumur 15 tahun sementara pacarnya baru berumur 12 tahun.

Orang tua dari sang gadis tidak dapat menerima bahwa putri mereka pulang terlambat setelah seharian bersama anak laki-laki tersebut.

"Pasangan itu keluar bersama pada siang hari dan kembali sekitar pukul 18.30 waktu setempat," ucap kepala desa setempat.

Baca Juga: Sule Dikabarkan Dekat dengan Ayu Ting Ting, Naomi Zaskia: Oh iya? Demi Apa? 

"Saya menyarankan kepada para orang tua agar pasangan tersebut dipisahkan terlebih dahulu karena mereka masih di bawah umur tetapi orang tua mereka bersikeras untuk menikahkan mereka," ucapnya.

"Saya sama sekali tidak menghadiri pernikahan tersebut karena saya telah mencoba yang terbaik untuk mencegahnya terjadi," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz pada Senin, 21 September 2020.

Remaja laki-laki itu mengaku bahwa gadis itu adalah cinta pertamanya dan keduanya setuju untuk melakukan pernikahan itu.

Dalam situasi seperti ini, pihak kepala desa percaya bahwa otoritas yang lebih tinggi harus turun tangan untuk menasihati orang tua dan sang anak sehubungan dengan keputusan mereka.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x