PR BEKASI – Perusahaan farmasi Sinopharm dikabarkan telah menawarkan vaksin COVID-19 secara gratis kepada para pelajar Tiongkok yang akan berangkat ke luar negeri untuk menempuh studi.
Tawaran vaksin gratis itu disampaikan oleh salah satu divisi Sinophram, yaitu China National Biotech Group Co (CNBG).
Tujuannya, untuk meningkatkan kepercayaan publik pada inokulasi yang tumbuh di dalam negeri, kata Wall Street Journal yang mengutip situs perusahaan dan beberapa siswa yang melamar untuk mendapatkan vaksin secara gratis.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana yang Cocok untuk Para Pemula, Bisa Bayar Lewat ShopeePay
Pengumuman vaksin gratis akan disediakan bagi para siswa, muncul di suatu situs yang menerima pendaftaran orang-orang yang berminat, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Kamis, 15 Oktober 2020.
Pada Senin, 12 Oktober 2020, situs menyebutkan bahwa sebanyak 481.613 orang sudah mendapat vaksin, sementara 93.653 lainnya telah mengajukan permohonan untuk divaksinasi juga.
Sejak Selasa, 13 Oktober 2020 situs daring tersebut tidak berfungsi, menurut laporan Wall Street Journal.
Baca Juga: Adu Argumen Omnibus Law di Mata Najwa, Menkominfo: Kalau Menurut Pemerintah Hoaks, Ya Hoaks
Laporan menambahkan bahwa situs itu menyebutkan sedang ‘dalam pemeliharaan’.
Sementara, CNBG belum menanggapi permintaan dari Reuters untuk berkomentar.
Diketahui, Tiongkok meluncurkan program darurat vaksin pada Juli lalu.
Baca Juga: Sayangkan Penangkapan Petinggi KAMI, Fahri Hamzah: Kenapa Semua Harus Berakhir di Bui?
Negara itu menawarkan tiga suntikan eksperimental yang dikembangkan oleh unit perusahaan raksasa farmasi negara Tiongkok.
Yakni National Pharmaceutical Group, dan oleh Sinovac Biotech yang terdaftar di Amerika Serikat (AS).
Vaksin keempat yang sedang dikembangkan oleh CanSino Biologics telah disetujui untuk digunakan oleh militer Tiongkok pada Juni lalu.
Baca Juga: Tanggapi Mosi Tidak Percaya, TB Hasanuddin: Seperti 'Jaka Sembung Naik Ojek, Enggak Nyambung Jek'
Sementara itu, sebuah perusahaan kecerdasan buatan dan komputasi awan yang berbasis di Abu Dhabi, Grup 42, mendekati akhir uji klinis fase III vaksin atas kerja sama dengan CNBG.***