Pakai Cara Ekstrem, Peneliti Inggris Suntikkan Orang Sehat dengan Virus Corona demi Dapatkan Vaksin

- 21 Oktober 2020, 19:06 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19.
Ilustrasi vaksin covid-19. /Pixabay

Imperial College London mengatakan penelitian itu akan melibatkan sukarelawan sehat berusia antara 18 hingga 30 tahun. Penelitian digelar atas kerja sama dengan Departemen Perdagangan, Energi, dan Industri Strategis, Royal Free London NHS Foundation Trust dan perusahaan yang menggelar penelitian hVivo.

Di tahap pertama penelitian, para peneliti akan mencari tingkat paparan terkecil yang menyebabkan penyakit. Lalu peneliti menggunakan model yang sama untuk mengetahui bagaimana vaksin potensial bekerja di tubuh dan bagaimana tubuh meresponsnya. 

Ketua Satuan Tugas Vaksin Kate Bingham mengatakan penelitian itu akan menambah pemahaman mengenai virus corona. Hal itu juga akan membantu membuat keputusan seputar penelitian.

Baca Juga: Setahun Jokowi-Ma'ruf, Asfinawati: Apa yang Didapatkan Rakyat Indonesia dengan Royalti Nol Persen?

"Banyak yang dapat kami pelajari mengenai imunitas, lama proteksi vaksin, dan infeksi ulang," ucapnya.

Diketahui sejauh ini sudah ada 46 vaksin covid-19 potensial yang sudah dalam tahap pengujian kepada manusia, dengan 11 di antaranya sudah berada dalam uji coba tahap akhir.

Di Indonesia sendiri setidaknya ada 3 vaksin Covid-19 yang akan digunakan kepada masyarakat Indonesia yakni Cansino, G24 atau Sinopharm, dan Sinovac.

Jika tidak ada kendala program vaksinasi akan dilakukan pada November 2020. Hal ini berkaitan dengan kedatangan ketiga vaksin tersebut.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x