Sarah Gilbert yang memimpin uji coba vaksin Universitas Oxford menambahkan bahwa studi tersebut menegaskan sejumlah besar protein lonjakan virus corona diproduksi dengan sangat akurat.
"Ini sangat membantu menjelaskan keberhasilan vaksin dalam mendorong respons kekebalan yang kuat," katanya.
Baca Juga: LIVE STREAMING MotoGP Teruel Hari Ini, Takaaki Nakagami Pimpin Pole Position
Peneliti sekaligus Farmakologis, Sir Patrick Vallance mengatakan semuanya berjalan dengan baik dengan vaksin yang menghasilkan respons kekebalan dalam uji klinis fase tiga.
"Saya tetap berpandangan bahwa kemungkinan penggunaan vaksin yang lebih luas tidak akan terjadi sampai musim semi atau lebih tahun depan. Pada saat kami mendapatkan dosis yang cukup dan pemahaman yang cukup tentang hasil untuk menggunakannya," ungkap Vallance.
Namun, saat ini peneliti tetap menyarankan masyarakat agar tetap mematuhi protocol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dengan air mengalir atau dengan menggunakan hand sanitizer.***