Susul Rencana Korea Selatan, Jepang Targetkan Bebas Emisi pada 2050 Mendatang

- 25 Oktober 2020, 15:50 WIB
Ilustrasi bendera Jepang
Ilustrasi bendera Jepang /Pixabay/WARTA PONTIANAK

Langkah tersebut, dikonfirmasi, akan membuat Jepang menjadi negara Asia kedua setelah Korea Selatan yang bertujuan mencapai target 2050, yang dianggap sebagai kebutuhan minimum untuk menjaga suhu rata-rata global agar tidak naik lebih dari 1.5 derajat Celcius.

Diketahui, Jepang adalah penghasil emisi karbon dioksida terbesar kelima di dunia, gas pemerangkap panas yang menurut para ilmuwan telah menyebabkan gelombang panas besar.

Baca Juga: Naskah Pidato Tulis Tangan Adolf Hitler Dilelang hingga Laku Terjual Rp591 Juta

Serta, siklon yang lebih besar dan lebih kuat, dan periode kekeringan di seluruh dunia.

Di bawah tekanan dari banyak sektor bisnis, langkah-langkah juga sedang dilakukan untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan.

Karena, pemerintah mulai memaksa penutupan pabrik batu bara yang lebih tua dan kotor.

Baca Juga: Anak Gus Nur Ungkap Kronologi Penangkapan sang Ayah: Berlebihan

Namun, para investor mengatakan bahwa perubahan posisi yang jelas bertentangan dengan rencana negara untuk meluncurkan stasiun batu bara baru.

"Komitmen nol bersih apa pun dari ekonomi padat batu bara, seperti Jepang, harus dibarengi dengan rencana penghapusan batu bara yang mendesak dan kredibel untuk ditanggapi dengan serius," kata Jan Erik Saugestad, CEO Storebrand Asset Management Norwegia, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reutes, Minggu, 25 Oktober 2020.

Sementara, Storebrand memiliki aset kelolaan sekitar 90 miliar dolar AS dengan investasi di perusahaan Jepang dan telah mengkritik sikap Jepang terhadap batu bara.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x