Menanggapi kasus tersebut, pihak tentara Israel menyatakan pasukannya hanya melakukan perlawanan pada pelaku penyerangan pasukannya di sekitar wilayah utara Ramallah.
Pihak Israel menambahkan, pelaku yang diketahui berjumlah dua orang tersebut telah melakukan penyerangan ke militer Israel dengan menggunakan batu yang dilemparkan ke kendaraan tentara Israel.
Baca Juga: Sempat Ganti Tanggal Berkali-kali karena PSBB, Kevin Aprilio dan Vicy Melanie Akhirnya Resmi Menikah
Setelah kejadian tersebut, pasukan Israel diturunkan ke sekitar tempat kejadian untuk mencari dua remaja pelempar batu tersebut.
"Rincian awal menunjukkan bahwa pada saat kedatangan pasukan kedua tersangka mencoba melarikan diri dengan berjalan kaki," katanya.
Menurut pengakuan militer Israel, saat mereka mencoba melarikan diri dari kejaran pasukan Israel, salah satu pelempar batu berhasil melarikan diri.
Baca Juga: Semprot Anak Buah Jokowi, Rizal Ramli: Birokrat Kita Tidak Becus, Kerjanya Peras Siapa Aja
Sedangkan Satu orang lagi yang diketahui sebagai Amer Abdelrahim Snobar terjatuh hingga pingsan setelah tersandung saat berlari.
"Saat melarikan diri, salah satu tersangka ternyata pingsan, pingsan dan kepalanya terbentur. Tersangka tidak dipukul oleh pasukan IDF," kata pihak militer Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Front Pembebasan Palestina (PFLP) mengecam keras tindakan brutal yang dilakukan oleh pihak militer Israel tersebut.