Network
PR BEKASI - Pada tahun 2009, ibu negara saat itu, Michelle Obama memberi tahu anak-anak sekolah yang sedang berkunjung bahwa ia dan suaminya Barack Obama terkadang mendengar suara-suara aneh di lorong pada malam hari.
Di waktu lain, Michelle juga menceritakan bahwa beberapa anggota keluarga Obama merasa ada sesuatu yang menggerogoti atau mengunyah kaki mereka.
Pakar kerakyatan Debra Lattanzi Shutika, yang sedikit memahami cerita hantu, mengira hantu hewan peliharaan Gedung Putih yang sudah lama mati mungkin yang menggigit kaki orang-orang. Debra pun tidak akan kaget jika Obama mendengar dari hantu paling populer di Gedung Putih yaitu Presiden Abraham Lincoln.
Baca Juga: Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19 Harus Diawasi, IDE Center: Berpotensi Akan Terjadi Konflik
“Saya bayangkan Presiden Lincoln sangat bangga memiliki anggota keluarga warga Amerika keturunan Afrika di Gedung Putih setelah pengorbanan yang ia lakukan,” kata Lattanzi Shutika, seorang profesor di Universitas George Mason yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari VOA.
“Tapi sejauh mengenai suara dan perasaan yang tidak bisa dijelaskan, saya akan menganggapnya sebagai energi spiritual dari penghuni sebelumnya,” ucap Debra.
Keluarga Obama bukanlah satu-satunya penghuni Gedung Putih yang melaporkan kejadian aneh di jalan 1600 Pennsylvania Avenue.
Jenna Bush Hager, putri Presiden George W. Bush, yang menjabat dari 2001 hingga 2009, mengatakan bahwa ia dan saudara kembarnya Barbara pernah mendengar musik piano tahun 1920-an yang berasal dari perapian di kamar tidur mereka.
Baca Juga: Beberapa Bioskop Telah Dibuka, PDIB Minta Gugus Tugas Covid-19 Pantau Protokol Kesehatannya
Dan Ronald Reagan, presiden dari tahun 1981 sampai 1989, menceritakan bagaimana anjingnya menggonggong dengan panik di pintu masuk Kamar Tidur Lincoln dan menolak untuk masuk ke dalam. Putri dan menantu Reagan juga melaporkan melihat penampakan di kamar itu.
Pemimpin Inggris terkenal Winston Churchill juga mengaku melihat hantu Lincoln ketika ia tinggal di Kamar Tidur Lincoln. Lincoln, yang dibunuh pada tahun 1865, tidak pernah tidur di kamar itu tetapi dia menggunakannya sebagai kantor.
“Tempat tidurnya sangat terkenal, yang disebut tempat tidur Lincoln yang dibeli oleh Mary Todd Lincoln selama mereka berada di Gedung Putih dan kecil kemungkinannya ia tidur di sana, tetapi presiden lain telah tidur di sana,” kata sejarawan dari Asosiasi Sejarah Gedung Putih, Lina Mann.
“Dan, tentu saja, karena itu adalah ruangan kantornya, ruang itu seperti ruangan Lincoln,” sambungnya.
Mann mengatakan cerita hantu Gedung Putih sering beredar di sekitar situasi abad ke-19 dan sebagian besar penampakan hantu berhubungan dengan presiden yang terbunuh, yang memimpin AS pada era Perang Saudara.
Baca Juga: Targetkan Indonesia Jadi Pemain Andal Industri Halal, Kemenperin Dorong Sektor Manufaktur
“Saya pikir itu sangat masuk akal,” kata Mann.
“Ia dibunuh sebelum waktunya; dramatis; itu adalah akhir dari Perang Saudara, tepat sebelum rekonstruksi, dan itu benar-benar mengubah jalannya sejarah Amerika. Tentu saja, kematiannya brutal," sambungnya.
Abraham Lincoln memiliki masalah yang belum terselesaikan, yang menjadi tema umum dalam cerita hantu Amerika.
“Pelajarannya adalah seseorang harus menuntaskan urusannya,” kata Lattanzi Shutika.
“Pastikan kita tidak tenang ketika ada utang yang belum terselesaikan dalam hidup kita sehingga ketika kita mati, kita bisa beristirahat dengan damai,” ucapnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Hewan Peliharaan Dikabarkan Dapat Tertular Virus Corona Hingga Dibuang Pemiliknya
“Seringkali kisah-kisah itu, biasanya membantu mengonfirmasi apa yang menurut saya diyakini kebanyakan orang, bahwa ada kehidupan setelah kematian,” lanjut Lattanzi Shutika.
“Dan meskipun kita mungkin tidak memiliki keyakinan yang sama di seluruh negeri tentang apa yang terjadi pada tubuh kita begitu kita mati, tapi ada sesuatu di luar kehidupan yang kita lihat di sini,"katanya.***
