Terkait Teror Gereja Prancis, Turki Minta Pemimpin Prancis Hindari Retorika yang Menghasut Muslim

- 30 Oktober 2020, 08:21 WIB
Polisi sedang menyelidiki kasus pembunuhan di gereja Notre Dame, Nice, Prancis.
Polisi sedang menyelidiki kasus pembunuhan di gereja Notre Dame, Nice, Prancis. /Alexis Gilli/

PR BEKASI - Penyerangan yang terjadi pada Kamis, 29 Oktober waktu setempat telah menewaskan tiga orang di sebuah gereja di Nice.

Pelaku yang menyerang dengan menggunakan pisau itu kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Dari hasil keterangan terhadap pelaku, diketahui pria itu berasal dari Tunisia.

Baca Juga: Plt Ketum PPP Gunakan Jet Pribadi saat Kunjungan, Majelis Pakar: Dari Mana Uangnya? Harus Dijelaskan

Karena itu kini Tunisia tengah membuka penyidikan terhadap tersangka usai kejadian.

Tersangka yang diketahui bernama Brahim Aouissasoui (21) meninggalkan Tunisia sejak 14 September melalui jalur laut menggunakan perahu dan tiba di Nice pada Rabu.

Aouissasoui berasal dari desa Sidi Omar Bouhajla di dekat Kairouan, namun beberapa waktu terakhir ia tinggal di Sfax. 

Baca Juga: Waspada, Hujan Disertai Petir Akan Mengguyur Wilayah Kota dan Kaupaten Bekasi Hari Ini

Sfax merupakan pelabuhan utama yang berjarak 130 km dari pulau kecil Lampedusa di Italia.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x