Dunia Sedang Fokus pada Pilpres AS, Israel Hancurkan Rumah dan Tenda Warga Palestina Malam-malam

- 5 November 2020, 12:02 WIB
Kondisi pemukiman warga Palestina setelah dihancurkan Israel.
Kondisi pemukiman warga Palestina setelah dihancurkan Israel. /- Foto : Twitter @WAFAnews

PR BEKASI – Tentara Israel telah menghancurkan hampir 80 rumah warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Selain menghancurkan rumah, sebanyak 18 tenda pengungsian yang menampung 11 keluarga Palestina di desa utara Khirbet Humsa juga dihancurkan pada Selasa, 3 November 2020 malam. 

“Sebanyak 74 orang mengungsi, lebih dari setengahnya adalah anak di bawah umur,” menurut B'Tselem, sebuah organisasi non pemerintah anti pendudukan Israel, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Puji Ganjar yang Tak Seperti Risma Dalam Tangani Aksi Massa, Haris Azhar: Saya Suka Gaya Bapak

Buldoser dan penggali juga merobohkan kandang-kandang yang digunakan sebagai kandang ternak, toilet portable, wadah air dan panel surya, selain menyita kendaraan dan traktor milik sebagian warga.

Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh meminta komunitas internasional untuk campur tangan melawan upaya pasukan Israel untuk menggusur warga Khirbet Humsa dan puluhan komunitas serupa dari rumah dan tanah mereka.

“Hal ini menunjukan fakta bahwa Israel memilih malam ini untuk melakukan kejahatan dengan mengusir warga Palestina karena perhatian dunia sedang fokus kepada pemilihan presiden Amerika Serikat sehingga upaya kejam mereka tak terlihat oleh dunia,” katanya.

Baca Juga: Sindir Lawakan Ade Londok yang Main Fisik, Malih: Mau Lucu Tapi Gak Lucu, Malah Jadi Penghinaan

Abdelghani Awada, seorang warga Palestina yang kehilangan tempat tinggalnya akibat operasi tersebut, mengatakan kepada bahwa pasukan Israel hanya memberi kesempatan pada orang-orang sepuluh menit untuk mengevakuasi rumahnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x