Jubur Kremlin Bantah Kabar Vladimir Putin Mundur dari Jabatan Presiden Rusia Karena Sakit

- 7 November 2020, 11:15 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.*
Presiden Rusia, Vladimir Putin.* /Alamy Live News/Alamy Live News/

RUU itu, yang diterbitkan di situs web pemerintah, adalah salah satu dari beberapa yang diperkenalkan setelah reformasi konstitusi yang, antara lain, memungkinkan Putin mencalonkan diri kembali ketika masa jabatannya berakhir pada 2024.

RUU baru juga akan membuat lebih sulit untuk mencabut kekebalan mantan presiden yang diperluas.

Baca Juga: Tendang Balita hingga Tersungkur, Tindakan Penganiayaan Viral di Medsos dan Buat Warganet Murka

Majelis tinggi Parlemen harus memberikan suara yang sangat banyak untuk mencabutnya karena kuatnya tuduhan majelis rendah bahwa presiden telah melakukan pengkhianatan atau kejahatan serius lainnya.

RUU tersebut akan menjadi undang-undang jika majelis rendah memberikan suara untuk menyetujuinya dalam tiga pembacaan, majelis tinggi mendukungnya, dan Putin kemudian menandatanganinya.

Vladimir Putin pertama kali terpilih sebagai Presiden Rusia pada tahun 2000 hingga 2008 untuk menggantikan Presiden Pertama Rusia, Boris Yeltsin.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Jenazah Covid-19 di Probolinggo Diduga Tanpa Bola Mata

Setelah itu, dirinya sempat menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia pada periode 2008 sampai 2012 sebelum akhirnya dia terpilih kembali menjadi presiden pada 2012 hingga sekarang.

Pria kelahiran St Petersburg, Russia, 7 Oktober 1952 tersebut merupakan pemimpin negara terlama di negeri beruang merah tersebut dibanding politisi Rusia atau Uni Soviet mana pun sejak awal 1950-an dan mungkin akan menjadi salah satu pemimpin terlama di negaranya.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah