"Saya tahu ketegangan bisa meningkat setelah pemilu yang sulit seperti yang baru saja kami alami. Tapi kini harus tetap tenang, sabar. Dan biarkan prosesnya berjalan saat kita menghitung semua suara," sambungnya.
Sebelumnya, pihak Trump menilaih bahwa ada kekeliruan pada perhitungan suara.
Baca Juga: Keluhkan Harga dan Kecepatan Internet Indonesia, Anang Hermansyah Minta Pemerintah Lebih Perhatian
Atas anggapannya tersebut, pihak Trump siap yg untuk menempuh jalur hukum untuk penyelesaiannya.
Namun, terkait anggapan kecurangan tersebut dibantah oleh pihak pemungut suara.
Diketahui bahwa sebelumnya sempat viral terjadi kekeliruan dalam perhitungan suara dan hal tersebut telah diklarifikasi oleh yang bersangkutan.
Baca Juga: Waspada Potensi Erupsi Segera, BNPB Pantau Kesiapsiagaan Daerah Sekitar Gunung Merapi
Dalam menanggapi kisruh tersebut, Biden tetap optimis dengan tujuannya untuk melangkah di Pilpres AS tahun ini.
"Kita harus ingat bahwa tujuan apolitik kita bukanlah peperangan yang tiada akhir," ujar Joe Biden.
"Kami mungkin lawan - tapi kami bukan musuh. Kami orang Amerika," sambungnya.