Joe Biden Unggul di Perhitungan Sementara, Donald Trump: Ini Adalah Penipuan Besar di Negara Kita

- 4 November 2020, 21:11 WIB
Joe Biden dan Donald Trump, Calon Presiden Amerika 2020.
Joe Biden dan Donald Trump, Calon Presiden Amerika 2020. /Sunting oleh M. Hafni AF/aljazeera.com/

PR BEKASI - Hasil penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat, antara Donald Trump dan Joe Biden, menunjukkan persaingan sengit di sejumlah negara bagian.

Hasil diperkirakan akan ditentukan oleh puluhan juta suara lewat pos yang belum dihitung, sejauh ini menunjukkan hasil sangat ketat di negara bagian seperti Arizona, Georgia, Wisconsin, Michigan, dan Pennsylvania.

Wakil Presiden Mike Pence mencoba untuk menetralisir pernyataan Donald Trump yang menolak mendeklarasikan kemenangan dan menekankan bahwa semua suara yang masuk secara legal akan dihitung.

Baca Juga: Tidak Dapat Bantuan Selama di Arab Saudi, Rizieq Shihab: Jangan Klaim Jadi Pahlawan Kesiangan! 

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs Al Jazeera, tim kampanye Joe Biden mengatakan pernyataan Trump yang mempertanyakan legitimasi suara yang belum dihitung.

Joe Biden, dalam pidato di hadapan para pendukungnya di Delaware, mengatakan penghitungan suara tahun ini akan berjalan panjang.

"Tahun ini akan berjalan panjang, tapi siapa tahu kita bisa bertarung mungkin sampai besok pagi, mungkin lebih lama!," ujar Biden.

"Ini belum selesai sampai semua suara, semua kertas suara dihitung, dan menyebutkan bahwa kemenangan ada di jalan menuju kemenangan," sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions dan Streaming Malam Ini Kamis 5 November: Barcelona, MU, PSG, Juventus 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x