Yakin Menangi Pilpres 2020, Joe Biden Minta Warga AS Tetap Sabar dan Tenang

- 7 November 2020, 20:35 WIB
Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. /Instagram/@joebiden/

PR BEKASI - Pemungutan suara untuk Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) dengan kandidat petahana Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat telah selesai digelar pada Selasa, 3 November 2020.

Meski demikian, ingar bingar di AS belum juga mereda. Para pendukung masing-masing kandidat pun tengah harap-harap cemas menanti hasil dari pemungutan suara.

Oleh karena itu, kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden meminta warga AS untuk tetap sabar dan tenang, karena penghitungan suara masih terus berlanjut di beberapa negara bagian.

Baca Juga: Resmi Aktif Kembali Usai 60 Tahun Vakum, Partai Masyumi Bidik UAS dan Amien Rais

Meski demikian, dia meyakinkan para pendukungnya bahwa dia akan memenangkan Pilpres AS.

"Kami belum memiliki pernyataan akhir tentang kemenangan, tetapi melihat angkanya jelas kami akan memenangkan pemilihan ini," kata Joe Biden di Wilmington, Delaware, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Sabtu, 7 November 2020.

Joe Biden juga yakin, angka akhir dari hasil pemungutan suara akan sangat menguntungkannya.

Baca Juga: Seorang Bocah dan 3 Temannya Diringkus Polisi, Ketahuan Curi Sepeda Bersejarah Ayah Tantri 'Kotak'

"Kami akan menjadi Demokrat pertama yang menang di Arizona dalam 24 tahun. Kami akan menjadi Demokrat pertama yang memenangkan Georgia dalam 28 tahun," ujar Joe Biden.

Joe Biden juga meminta agar semua surat suara dihitung dengan cermat dan teliti.

Diketahui, saat ini, Joe Biden telah meraih 264 suara Electoral College. Sedangkan, Donald Trump baru meraih 214 suara Electoral College.

Baca Juga: Dorna Rilis Kalender Sementara MotoGP 2021, Sirkuit Mandalika Masuk Seri Cadangan

Untuk menjadi presiden, seorang kandidat membutuhkan 270 suara dari Electoral College. Sehingga, banyak yang meyakini bahwa Joe Biden memiliki jalan yang lebih jelas dan lebih mudah untuk menuju kemenangan.

"Kami berada di jalur untuk mendapatkan lebih dari 300 suara dari Electoral College," kata Joe Biden.

Joe Biden juga mengatakan, dia dan pasangannya, Kamala Harris tidak hanya menunggu hasil pemungutan suara, tetapi juga bertemu dengan ahli kesehatan dan ekonomi.

Baca Juga: Ikuti Kebiasaan Donald Trump, Kepala Staf Gedung Putih Terpapar Covid-19

Meski belum ditetapkan sebagai pemenang, keduanya mengaku telah memiliki rencana untuk menangani pandemi Covid-19, dan dampak ekonominya, saat mereka menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS kelak.

Sementara itu, Donald Trump dalam pidatonya di Gedung Putih, mengklaim bahwa telah terjadi kecurangan selama pemungutan suara berlangsung.

Donald Trump juga telah mengajukan tuntutan hukum di beberapa negara bagian. Dirinya menuntut agar penghitungan suara ditangguhkan, dia juga menuntut agar penghitungan suara di Wisconsin diulang.

Baca Juga: Keluarganya Pusing Usai Diego Maradona Ketergantungan Alkohol, Dokter Terpaksa Lakukan Pembiusan

Namun, pengadilan telah menolak tuntutan Donald Trump tersebut. Para ahli juga mengatakan, mereka tidak percaya tuntutan hukum tersebut akan mempengaruhi hasil pemungutan suara secara signifikan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah