PR BEKASI – 11.11 atau 11 November dirayakan sebagai hari jomblo sedunia atau Single Day di Tiongkok.
11.11 bukan hanya menjadi hari jomblo sedunia, tetapi 11.11 juga diidentikkan dengan orang-orang berbelanja murah di e-commerce.
Lalu, bagaimanakah orang-orang Tiongkok memperingati dan sejarah hari jomblo sedunia atau Single Day?
Baca Juga: Akui Kehebatan Massa Penjemput HRS, Andi Arief: Soekarno Saja Tak Pernah Diperlakukan Begitu
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Investopedia pada Rabu, 11 November 2020, Single Day adalah hari libur yang dirayakan oleh orang-orang yang belum menikah atau masih lajang.
Mereka merayakan Hari Jomblo Sedunia dengan memanjakan diri dan saling memberikan hadiah dan juga menjadi hari belanja online terbesar di dunia.
Hari jomblo sedunia awalnya disebut Hari Sarjana, perayaan itu dimulai di antara mahasiswa di Universitas Nanjing Tiongkok sekitar tahun 1993 sebagai semacam anti-Hari Valentine.
Baca Juga: 2.000 Kuburan Warga Sipil yang Dibantai ISIS Akan Dibongkar Pemerintah Irak
Teori yang paling diterima secara luas adalah ada empat siswa laki-laki dari asrama Mingcaowuzhu Universitas Nanjing, mereka semua berstatus lajang.