Atap Rumah Rusak Gegara Kejatuhan Urine Beku dari Langit, Otoritas Penerbangan Jelaskan Penyebabnya

- 17 November 2020, 16:00 WIB
Iustrasi es.
Iustrasi es. /pixabay

Baca Juga: Tidak Terbukti Bersalah, Majelis Hakim Diminta Bebaskan Jerinx SID dari Tahanan

Dalam situs resmi Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) mengatakan mengapa hal ini terkadang terjadi.

"Beberapa es jatuh dapat terjadi karena es yang secara alami terbentuk di pesawat terbang di ketinggian yang lebih tinggi pecah saat turun ke udara yang lebih hangat,” katanya.

"Kami juga telah menerima laporan tentang es yang berubah warna yang mungkin membawa bau. Ini bisa berasal dari kebocoran dari segel yang salah pada soket selang toilet di titik servis di pesawat, yang digunakan untuk menurunkan cairan limbah saat di darat,” tuturnya.

Baca Juga: Ramal Masa Depan Indonesia Usai Kepulangan Habib Rizieq, Denny Darko Khawatir, Ada Apa?

CAA menyebut bahwa kadang-kadang benda itu disebut sebagai 'es biru'. Perlu dicatat bahwa semua limbah toliet disimpan di dalam pesawat dan dikumpulkan setelah mendarat dengan kendaraan khusus selama persiapan penerbangan berikutnya.

"Jika esnya jernih, itu mungkin karena kebocoran dari sistem air minum di titik servis eksternal. Sistem ini menyediakan air bersih ke dapur pesawat dan sistem toilet,” ujarnya.

"Banyak asumsi bisa dibuat, tapi sayangnya tidak mungkin melacak potongan es yang jatuh ke pesawat tertentu jika memang itu asalnya,” katanya. 

Baca Juga: Beri Pesan kepada Dua Kapolda Baru, Ferdinand Hutahean: Tak Boleh Takut dengan Segelintir Orang!

Dalam beberapa kasus, beberapa bandara menjalankan skema sukarela di mana mereka akan memperbaiki kerusakan apa pun, jadi ada baiknya menghubungi bandara setempat.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x