Studi Terbaru Vaksin Covid-19: Vaksin Eksperimental Buatan Sinovac Picu Respons Imun Cepat

- 18 November 2020, 15:23 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /SciTech Daily

PR BEKASI - Studi terbaru terkait penelitian vaksin Covid-19 kian memberi secerah harapan bagi umat manusia di tengah pagebluk.

Vaksin yang menjadi kandidat kuat ampuh menjadi penawar Covid-19, yaitu vaksin eksperimental Sinovac Biotech, CoronaVac (Corona Vaccine), diklaim memicu respons kekebalan imun yang cepat.

Akan tetapi, tingkat antibodi yang dihasilkan lebih rendah pada orang yang telah pulih dari Covid-19.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden Donald Trump di Akhir Jabatannya, Ada Apa ya?

Sementara uji coba tahap awal hingga pertengahan tidak dirancang untuk menilai kemanjuran CoronaVac, para peneliti mengatakan itu dapat memberikan perlindungan yang cukup, berdasarkan pengalaman mereka dengan vaksin lain dan data dari studi praklinis pada monyet.

Temuan Sinovac, yang diterbitkan dalam makalah di jurnal medis The Lancet Infectious Diseases, pada Rabu, 18 Noevember 2020, berasal dari hasil uji klinis Fase I dan Fase II di Tiongkok yang melibatkan lebih dari 700 peserta.

"Penemuan kami menunjukkan bahwa CoronaVac mampu memicu respons antibodi yang cepat dalam empat minggu setelah imunisasi dengan memberikan dua dosis vaksin pada interval 14 hari," kata Zhu Fengcai, salah satu penulis makalah tersebut, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.

Baca Juga: Sarankan Habib Rizieq Jadi Agen Prokes ke Pemerintah, dr. Tirta: Semua Pendukungnya Pasti Nurut

"Kami yakin ini membuat vaksin ini cocok untuk penggunaan darurat selama pandemi," sambungnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x