Tanpa Kehadirannya Bumi Tidak Ada, Berikut Sejarah Hari Pohon Sedunia yang Dirayakan Hari Ini

- 21 November 2020, 13:33 WIB
Ilustrasi perayaan hari Pohon Sedunia.
Ilustrasi perayaan hari Pohon Sedunia. /Freepik/wirestock/Freepik

PR BEKASI – Tren menanam tanaman hingga pohon akhir-akhir ini semakin digilai oleh berbagai kalangan mulai dari ibu rumah tangga, bapak-bapak, hingga para remaja.

Namun tahukah Anda bahwa hari ini, setiap tanggal 21 November, diperingati sebagai Hari Pohon Sedunia.

Abror day atau Hari Pohon Sedunia diperingati pertama kali untuk menghormati aktivis lingkungan asal Amerika Serikat, Julius Sterlig Morton.

Baca Juga: Soroti Polemik Habib Rizieq Shihab, Rektor Ibnu Chaldun: HRS Sebaiknya Dirangkul

Julius Sterlig Marton mempunyai tingkat kepedulian yang tinggi mengenai pohon terutama untuk di negaranya yakni Nebraska.

Namun seiring berkembangnya zaman, hari pohon ini diperingati hampir di seluruh bagian dunia dalam menyadari pentingnya peran pohon bagi kehidupan manusia.

Julius Sterling Morton yang awalnya merupakan seorang Gubernur Nebraska yang tidak percaya dengan sebutan Nebraska “Great American Dessert” sehingga ia sendiri turun dari jabatan politiknya demi memperjuangkan agrikultur dan juga keberhasilan petani di sana. 

Salah satu bentuk perjuangannya adalah Arbor day ini yang diselebrasikan pertama kali pada tanggal 10 April 1872.

Baca Juga: Acaranya Jadi Masalah, Syarifah Najwa Shihab dan sang Suami Tidak Hadiri Agenda Pemeriksaan

Tujuan diperingati Hari Pohon Sedunia yaitu mengingatkan manusia akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup lainnya, untuk memerangi pemanasan global, mencegah banjir, tanah longsor, tempat hidup fauna, dan membuat iklim mikro yang baik.

Pada masa hidupnya, Julius menanam berbagai macam pohon apel yang langka. Dirinya juga berjasa dalam layanan terkoordinasi para petani dan mendukung reservasi hutan. 

Perayaan Hari Pohon Sedunia di Amerika Serikat untuk pertama kalinya diadakan pada 10 April 1872. Kala itu, acara dimulai di Nebraska oleh Julius Sterling Morton, kurang lebih ada satu juta pohon yang ditanam saat perayaan.

Lanjutnya, setelah sukses dilaksanakan di Amerika, perayaan Hari Pohon Sedunia terus menyebar di sebuah desa di Spanyol bernama Mondonedo yang kini bernama Alameda de Los Remedios.

Baca Juga: Tetap Waspada, Hujan Petir dan Angin Kencang Masih Melanda Wilayah Jabar Hari Ini

Masyarakat setempat kala itu merayakannya dengan menanam lemon dan pohon chestnut kuda.

Sejarah Hari Pohon Sedunia perlu dipahami dan diingat akan manfaat dari pepohonan pada manusia dan lingkungan, serta harus menyadari akan pentingnya konservasi dan reboisasi. Hari Pohon Sedunia sangat dibutuhkan di zaman sekarang ini.

Seperti diketahui, pohon sangat berperan dalam kehidupan manusia di bumi sebagai sumber oksigen yang mampu menampung kebutuhan bernapas.

Baca Juga: HNW Ingatkan TNI, Sebut Musuh Bersama Bukan Habib Rizieq, Tapi Kelompok Separatis OPM

Berbagai arti penting lain dari pohon seperti membersihkan udara dari pencemaran, menciptakan lapangan kerja, menyediakan air bersih, dapat dinikmati setiap waktu  adalah fondasi dasar dalam merawat ekosistem, penopang berbagai sendi kehidupan di bumi.

Tanpa pohon, tidak mungkin terdapat kehidupan di bumi.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah