Jembatan Cibuni Rampung, Ridwan Kamil: Ke Depan Kita Akan Bangun Kafe dan Sarana Pariwisata

25 Maret 2021, 15:43 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Sukabumi dan Cianjur ketika meresmikan Jembatan Cibuni. /ANTARA FOTO/Aditya Rohman/

PR BEKASI – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil secara resmi telah membuka peresmian Jembatan Cibuni yang menghubungkan antara Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Rabu, 24 Maret 2021.

Dirinya pun mengaku tidak akan berhenti menghadirkan suasana baru selain dengan hadirnya Jembatan Cibuni itu.

Orang nomor satu di Jabar ini berjanji tidak akan membongkar jembatan yang lama, tetapi akan dijadikan objek wisata dan sarana nostalgia warga.

Sebelum ada Jembatan Cibuni ini, warga di dua daerah tersebut memanfaatkan akses jembatan lama yang kondisinya memprihatinkan.

Baca Juga: Ramai Isu Presiden 3 Periode, Ahmad Syaikhu: Jangan Jadi Presiden, Tapi Jadilah Kepala Desa!

Baca Juga: Tanpa Disadari, Baim Wong Baru Tahu Teryata Paula Verhoeven Pernah Terpapar Covid-19 Usai Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Tersangka Kasus Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Bank BNI Ditangkap Polisi

"Kedepannya kami pun akan membangun kafe atau sarana pariwisata lainya agar perekonomian warga sekitar semakin meningkat," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 25 Maret 2021.

"Saya pun tekankan pembangunan jembatan ini tidak akan pernah terwujud tanpa adanya keterlibatan masyarakat," sambungnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menilai dengan hadirnya Jembatan Cibuni akan bisa mendongkrak perekonomian warga di dua daerah itu.

"Jembatan Cibuni ini memiliki panjang 120 meter dengan lebar delapan meter berada di perbatasan wilayah selatan," ujarnya.

"Tepatnya di Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi dengan Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur," sambung Kang Emil.

Lebih lanjut mobilitas warga yang berada di wilayah selatan Jawa Barat ini pun akan lebih terbantu.

"Keberadaan jembatan ini tentunya sangat efektif untuk membantu mobilitas warga khususnya di bidang perekonomian," tuturnya.

Menurutnya, meskipun peresmiannya sempat tertunda selama tiga bulan karena pandemi Covid-19, keberadaan jembatan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat sekitar.

Karena dapat meningkatkan kualitas perekonomian dan kesejahteraan hidup warga yang tinggal di wilayah selatan itu.

Baca Juga: Saking Dahsyatnya, Ilmuwan Sebut Ledakan Beirut Sebanding dengan Dampak Letusan Gunung Berapi

Akses perekonomian warga di dua daerah itu, ujar dia, akan semakin lebih cepat dan mudah.

Serta biaya operasional masyarakat mulai dari menjual hasil bumi, bekerja dan lainnya lebih ringan karena jarak yang semakin dekat.

Kang Emil pun mengapresiasi keterlibatan masyarakat yang berkolaborasi dengan pemerintah setempat.

Sehingga mampu mewujudkan keinginannya dengan membuat jembatan penghubung antara dua daerah yang terluas di Jabar ini.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler