PR BEKASI - Sebanyak 116 ribu tabung gas 3 kg yang dipasok PT Pertamina (Persero) Tbk ke Kabupaten Garut selama bulan suci Ramadhan.
"Untuk stok Ramadhan di bulan April, ada penambahan sebanyak 116 ribu tabung sehingga dipastikan gas aman di pasaran," kata Humas Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Garut, Evi Hartaz, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 12 April 2021.
Hal itu karena pada bulan Ramadhan masyarakat diprediksi akan membutuhkan gas tersebut lebih meningkat.
Baca Juga: Begini Aturan Salat Tarawih di Kabupaten Bekasi, Polisi: Jangan Dipaksakan, Kan Bisa di Rumah
Sehingga penambahan subsidi gas itu hanya untuk April yang bertepatan dengan bulan ramadhan.
Sebanyak 1.604.306 tabung gas diberikan Pertamina setiap bulannya pada Kabupaten Garut itu.
Menurut Evi, Pertamina selalu berkomitmen dalam memberikan pasokan gas pada bulan Ramadhan ataupun hari-hari besar lainnya.
"Penambahan pasokan gas subsidi ini bentuk komitmen Pertamina untuk menjaga ketersediaan gas saat Ramadhan, jadi dijamin tidak akan terjadi kelangkaan," ujar Evi.
Evi juga akan menjamin kepada masyarakat bahwa tidak akan ada terjadinya kelangkaan atau kesulitan dalam mendapatkan gas selama bulan Ramadhan.
"Permasalahan gas ini sudah diperhatikan, jadi masyarakat diimbau tetap tenang, tidak perlu khawatir gas susah didapat," katanya.
Baca Juga: Menko Airlangga Berencana Gratiskan Ongkir saat Harbolnas Ramadhan 2021
Pada tahun 2021 ini Pertamina memberikan stok tabung gas untuk Kabupaten Garut sebanyak 19 juta tabung.
Sebelumnya pada tahun 2020 Pertamina memberikan pasukan tabung gas sebanyak 17 juta.
Dan di 2021 ini penambahan pasokan tabung gas naik 2 juta tabung.
"Ada penambahan gas untuk Garut dari 17 juta, sekarang 2021 jadi 19 juta tabung, kenapa ditambah karena ada penambahan agen, di tahun 2020 kurang lebih ada 36 agen, di tahun 2021 sekarang ada 39 agen untuk LPG," katanya.
Baca Juga: BNI Gandeng JP Morgan, Pengiriman Uang dari Luar Negeri ke Indonesia Kian Mudah
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah mampu untuk tidak membeli gas bersubsidi.
Karena gas tersebut diperuntukan untuk masyarakat yang kurang mampu.
"Bila masyarakat memerlukan LPG nonsubsidi, bisa langsung membeli ke agen penyalur dan menghubungi 135, dan untuk keperluan-keperluan di luar subsidi, berapa keperluannya, kita siapkan." katanya. ***