Pendiri Demokrat Merasa 'Dirampok' hingga Gugat SBY, Marzuki Alie: Kalau Ini Disebut Begal, Siapa yang Benar?

- 12 April 2021, 17:22 WIB
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Ali sebut pendiri Partai Demokrat nomor 11 terpaksa kembali ke Indonesia hanya untuk menggugat SBY karena merasa telah dirampok.
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Ali sebut pendiri Partai Demokrat nomor 11 terpaksa kembali ke Indonesia hanya untuk menggugat SBY karena merasa telah dirampok. /Tangkapan layar YouTube.com/Bang MA Official/

PR BEKASI - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie memberikan tanggapan terkait langkah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendaftarkan Partai Demokrat sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). 

Marzuki Alie merasa heran, bagaimana mungkin merek Partai Demokrat didaftarkan ke Dirjen HAKI untuk dijadikan milik pribadi.

"Bagaimana mungkin merek Partai Demokrat didaftarkan ke Dirjen HAKI untuk dijadikan milik pribadi," kata Marzuki Alie, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @marzukialie_MA, Senin, 12 April 2021.

Baca Juga: Akui Sudah Minta Maaf pada Siti Badriah, Boy William ke Fans: Tolong Jangan Perkeruh Suasana, Kita Sudah Clear

Marzuki Alie lantas menjelaskan bahwa Partai Demokrat sudah didaftarkan pada 2007 silam, saat dirinya masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat.

"Merek Partai Demokrat sudah didaftar saat saya masih Sekjen, tahun 2007. Pemiliknya Badan Hukum Partai Demokrat," kata Marzuki Alie.

Marzuki Alie mengatakan, jika Partai Demokrat didaftarkan menjadi milik pribadi, artinya Partai Demokrat menjadi korporasi dan bukan partai.

"Apabila properti partai mau dijadikan milik pribadi silakan saja, artinya Partai Demokrat menjadi korporasi, bukan partai sebagai pilarnya demokrasi. Koreksi dianggap salah, bagi yang dungu silakan saja," tutur Marzuki Alie.

Baca Juga: Tak Terima Sibad Dibully karena Konten Boy William, Krisjiana: Anda Harusnya Pilih Pertanyaan yang Lebih Bijak

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x