PR BEKASI - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa dirinya akan terus memperhatikan apa yang menjadi hak dari para petani.
Teranyar, dalam ikhtiarnya memperjuangkan nasib petani ini, Dedi Mulyadi adakan sayembara.
Tidak biasa, kali ini ia bahkan membuat sayembara menangkap tikus bagi warga dan petani.
Khususnya bagi mereka yang ada di Desa Kertamukti, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Tentu bukan tanpa alasan, hal ini demi mengatasi hama tikus pada areal sawah di daerah tersebut.
"Hama tikus menyerang areal sawah petani di Desa Kertamukti," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 19 Juni 2021.
Baca Juga: Tegaskan Minta KLHK Tindak Pertambangan Ilegal, Dedi Mulyadi: Ternyata Mereka Berkedok Perkebunan
"Sampai ada petani yang mengaku gagal panen," sambung Dedi Mulyadi.
Dirinya mengatakan, bahwa ada solusi lain untuk mengatasi hama tikus atau organisme pengganggu tanaman itu.
Di mana, para petani seharusnya menanam padi yang ada tersebut secara serentak.
"Permasalahan hama tikus tidak akan selesai jika menanamnya tidak serentak," ujarnya.
"Jadi ke depan di daerah itu petani harus menanam secara serentak," sambungnya.
Dedi Mulyadi pun tidak segan mengajak masyarakat dan petani setempat untuk mencari tikus.
Pasalnya, untuk sementara waktu ini sembari menunggu musim tanam berikutnya tiba.
Legislator daerah pemilihan Karawang, Purwakarta dan Bekasi inipun sejatinya ingin menumbuhkan semangat petani kembali.
Dengan salah satu jalannya yakni membuat sayembara menangkap tikus bagi warga dan petani.
Baca Juga: Mudik Dilarang tapi Tempat Wisata Dibuka Bikin Masyarakat Bingung, Dedi Mulyadi Buka Suara
"Sayembara nih, warga dan petani berlomba mencari tikus di sekitar areal sawah ini (Desa Kertamukti)," ucapnya.
"Nanti buntut tikusnya disetor ke lurah dan per buntutnya akan bayar Rp5 ribu," sambungnya.
Bak gayung bersambut, usulan dari mantan Bupati Purwakarta ini disambut gembira warga dan petani setempat.***